Kesaksian Seorang Pekerja Tambang Longsor Cirebon yang Tewaskan 5 Pekerja

Tambang batu alam di Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, alami longsor pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Akibat tanbang longsor di Cirebon tersebut lima orang ditemukan meninggal dunia.

Longsor areal tambang di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ternyata bukanlah longsoran baru.

Baca Juga: TNI AD Dampingi Proses Penanganan hingga Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut

Sisa Material Longsor Sebelumnya

Longsor tambang batu alam di Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, disebut sisamaterial longsor sebelumnya. [Instagram]

Kesaksian dari salah satu pekerja tambang mengatakan longsor yang terjadi merupakan sisa material dari longsor sebelumnya.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Cari Remaja Tenggelam di Pantai Desa Mekarsari

Salah satu pekerja Uci Sanusi mengatakan, areal tersebut sempat mengalami longsor beberapa waktu lalu.

Namun materialnya masih banyak tertahan dan belum jatuh sepenuhnya ke bawah.

Diduga karena pengerukan terus menerus yang dilakukan oleh para penambang, membuat sisa longsoran tersebut jatuh dan menimpa para pekerja.

“Itu sebelumnya udah longsor, tapi karena terus dikeruk, jadi longsorannya jatuh,” ujar Uci di Cirebon, Jumat, (30/5/2025)

Menurut pengalamannya, selama bekerja di pertambangan Gunung Kuda, ketika longsor akan terjadi dari atas gunung, para pekerja masih memungkinkan bisa menyelamatkan diri.

Para Pekerja Biasanya Tahu Tanda-tanda Akan Terjadi Longsor.

Sejumlah mobil berat alami kerusakan akibat tertimpa longsor. [Instagram]

Kata Uci, sebelum longsor terjadi ditandai seperti batu-batu kecil yang berjatuhan. Jika melihat tanda tersebut, para pekerja akan secepat mungkin menyelamatkan diri.

“Kalau longsor dari atas, pasti ada ciri-cirinya dan para pekerja bisa menyelamatkan diiri,” ujar Uci.

Sebelumnya, Gunung Kuda di Desa Cipanas Dukupuntang Cirebon, mengalami longsor dan menimpa sejumlah pekerja serta kendaraan yang ada dilokasi.

Lima korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan belasan lainnya masih dalam pencarian petugas gabungan.