FTNews -Â Olahraga lari merupakan aktivitas fisik yang paling mudah dilakukan. Kita hanya perlu memakai sepatu dan tidak perlu keahlian khusus dalam melakukannya. Sayangnya, masih banyak orang melakukan kesalahan saat lari.
Kesalahan yang sering dilakukan ialah tidak memperhatikan sepatu dan pakaian sebelum memulai berlari. Selain itu, ada kesalahan yang sering dilakukan, berikut ini ulasannya.
Kesalahan Saat Lari yang Paling Umum
Lupa Pemanasan
Pemanasan perlu dilakukan untuk membuat otot jadi lebih lentur ketika bergerak. Pemanasan juga penting dilakukan guna mencegah cedera.
Sebelum berlari disarankan pemanasan dengan squat hingga berjalan santai. Selain itu, kamu juga dapat berjalan kaki sekitar 10 menit agar jantung dapat menyesuaikan dengan aktivitas berlari.
Kurang Asupan Makanan
Lupa mengonsumsi makanan adalah kesalahan saat lari yang umum terjadi, padahal makanan menjadi sumber energi. Meski demikian, kamu juga perlu memperhatikan asupan makanan sebelum berlari.
Ada baiknya, makanlah makanan ringan yang memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang cukup seperti misalnya roti gandum, selai kacang, atau yang lainnya. Hal untuk mencegah perut kram akibat guncangan.
Salah Memilih Sepatu
Salah memilih sepatu dapat mempersulit diri ketika berlari. Kamu perlu hindari penggunaan sepatu kets karena tidak memiliki bantalan pada telapak kaki untuk menahan guncangan. Untuk itu, pilihlah sepatu yang cocok dengan bentuk kaki, berat badan, dan sepatu yang memiliki bantalan stabil untuk telapak kaki.
Mengenakan Pakaian yang Salah
Pemilihan pakaian menjadi kesalahan saat lari yang umum terjadi selanjutnya. Salah menggunakan pakaian memiliki efek buruk, karea keringat yang keluar mengendap pada kulit.
Kamu bisa menggunakan pakaian berbahan DryFit untuk segera menghilangkan keringat dari tubuh dan membuat kamu tetap kering.Â
Tidak Bernafas dengan Benar
Kesalahan saat lari lainnya adalah bernapas hanya dengan hidup. Namun, hidung saja tidak dapat memberikan oksigen yang cukup, sehingga perlu napas melalui mulut.Â
Ketika berlari, cobalah bernapas dengan mulut dan hidung. Selain itu, irama pernafasan 2:1 atau 2:2 bisa kamu lakukan.Â
Irama 2:1: Tarik napas setiap dua langkah dan keluarkan pada langkah selanjutnya. Sedangkan, Irama 2:2: Tarik napas setiap dua langkah dan keluarkan pada langkah kedua selanjutnya.