Kinerja Anies di Akhir Masa Jabatannya

Forumterkininews.id, Jakarta – Di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menorehkan beberapa kinerja yang cukup dirasakan langsung oleh masyarakat ibu kota.

Di awal tahun 2022, Anies menandatangai nota kesepakatan dalam penyelenggaraan sistem penyediaan air minum (SPAM)di DKI Jakarta. Hal ini merupakan upaya pencegahan agar Jakarta tidak tenggelam. Salah satunya melalui penyediaan air minum perpipaan.

MoU ditandatangani Mendagri, Tito Karnavian, Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Penandatatangan ini disaksikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Selengkapnya: Begini Upaya Pemerintah Pusat Mengantisipasi Tenggelamnya Jakarta

Di Bulan Februari, Anies kembali menunjukkan idenya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan. Dimana salah satunya adalah mentransformasikan transportasi umum sebagai bagian dari membentuk kota yang berketahanan.

Selengkapnya: Di Depan Direktur Bank Dunia Anies Paparkan Konsep Sustainable City

Di Bulan Maret, Anies yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta meninjau progres pembangunan Jakarta International Stadium yang berada di Ancol, Jakarta Utara. Anggran pembangunan stadion sekitar Rp 4,5 triliun telah sesuai dan tidak ada penambahan apapun

Selengkapnya: Progres Pembangunan JIS Mencapai 98 Persen

Akhir April hingga Awal Mei, Anies menjadikan JIS sebagai tempat pelaksanaan takbiran dan salat Idul Firi. Kebijakan ini menjadikan ibadah umat muslim mengawali penggunaan stadion bertaraf internasional.

Yang datang tidak hanya dari Jakarta, tapi dari luar daerah juga antusias merayakan kemenangan di sini. Seperti salah satu jamaah yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Selengkapnya:Takbiran di JIS, Warga: Alhamdulilah Jakarta Punya Stadiun Kelas Internasional

Di Bulan Mei, Anies kembali diakui kepemimpinannya setelah mampu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian untuk laporan keuangan pemprov DKI. Predikat ini didapat selam dirinya menjabat sebagai Gubernur selama lima tahun.

Selengkapnya: Pemprov DKI Sabet WTP Lima Kali, Anies: Ini Sejarah, Semoga Jadi Budaya

Pada bulan Juni, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara berkelas internasional, yakni Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu (4/6) di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara.

BACA JUGA:   Seorang Anak Bunuh Diri di Apartemen, Polisi: Sempat Coba Beberapa Kali

Mitch Evans dari Tim Jaguar TCS Racing dinobatkan sebagai pemenang. Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kemenangan kepada Evans usai kejuaraan dunia seri kesembilan di Jakarta itu.

Selengkapnya: Anies: Formula E Upaya Ribuan Orang Membangun Kepercayaan Diri Bangsa

Pada Bulan Juli, Anies membuat gebrakan dengan mengganti nama di 22 ruas jalan Jakarta. Beberapa nama pahlawan asli Jakarta muncul. Hal ini juga menjadi peredebatan di anggota DPRD

Selengkapnya:Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Anies Tinjau Ulang Perubahan Nama Jalan

Upaya Anies merealisasikan pemerintahan berbasis elektronik dilakukan pada Bulan Agustus. Dimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng perusahaan swasta sebagai konsultan untuk mendukung implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik dan transformasi digital. Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman teknis antara pemprov DKI dengan perusahaan swasta tersebut.

Selengkapnya: Realisasikan Pemerintahan Berbasis Elektronik, Anies Gandeng Pihak Swasta

Satu bulan sebelum jabatan Gubernur DKI berakhir, Anies meresmikan Kawasan Kota Tua dengan wajah barunya. DImana kawasan ini menjadi kawasan yang ramah pejalan kaki dan mengusung konsep Kesetaraan.

Dirinya dengan bangga mengatakan jika kawasan Kota Tua merupakan bentuk konkret perwujudan kawasan yang menjunjung tinggi kesetaraan. Menurutnya ini merupakan hal penting dalam rangan memanfaatkan bangunan cagar budaya di Ibu Kota untuk kegiatan kekinian tanpa meninggalkan aspek konservasi.

Selengkapnya: Kawasan Kota Tua jadi Pilot Project Lingkungan yang Mengedepankan Kesetaraan

Di akhir masa jabatannya, untuk terakhir kalinya Anies meresmikan pembangunan ruang penampungan limpahan sungai Brigif, Kamis (6/10). Pembangunan ruang penampungan ini diklaim merujuk konsep sungai Meuse dan Waal di Belanda.

Anies menjelaskan sungai berbasis alam (nature based solution) ini merupakan program naturalisasi yang menggunakan konsep kembali ke alam. Ini dilakukan sebelum kawasan tersebut terjamah pembangunan

Selengkapnya: Anies: Pembangunan Waduk Brigif Mencontoh Konsep Sungai di Belanda

Artikel Terkait

Gus Miftah Ungkap Rencana Jokowi Usai Lengser

FT News - Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa...

PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Menko PMK: Sampai Bertemu di PON NTB-NTT

FT News - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

Sah! Gamers Cantik Listy Chan Mualaf

Nama Listy Chan, gamers cantik yang sempat populer di...