Kisah Daud Yordan, Juara Dunia Tinju Tiga Kali Hingga Jadi Anggota DPD RI

Daud Yordan dikenal sebagai petinju yang pernah meraih tiga kali juara dunia. Namun, di puncak kariernya menjadi petinju professional, dia banting setir jadi politisi.

Diketahui, Daud Yordan meraih tiga gelar juara dunia, yakni WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super, IBA dan WBO Oriental

Daud Yordan saat ini menjadi anggota DPD RI perwakilan Kalimantan Barat dan duduk di Komite IV.

Baca Juga: Soal Pembangunan Daerah Perbatasan, Ini Tiga Rekomendasi Ketua DPD RI LaNyalla

Daud Yordan berharap prestasinya itu bisa memberi semangat kepada generasi muda menuju Indonesia Emas di tahun 2045. (Tomi Tresnady / FTNews.co.id)

“Itu menjadi sebuah cerita baru di dunia atlet, kususnya di dunia tinju, bahwa sejarah mencatat memang tidak pernah ada untuk Indonesia sendiri seorang atlet tinju yang juga aktif dan terjun masuk ke dunia politik, serta berhasil,” tutur Daud Yordan bicara di podcast FTNews.co.id.

Daud Yordan berharap prestasinya itu bisa memberi semangat kepada generasi muda menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Daud Yordan menjadi salah satu atlet yang berpikir bahwa dunia politik sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita, Dia memilih jalur politik agar bisa membangun daerahnya.”

Baca Juga: Netizen Serang Akun IG Ketua DPD RI Buntut Usulkan Rakyat Sumbang Dana Program Makan Gratis

“Saya membangun Indonesia melalui keputusan politik,” kata dia.

Daud Yordan berhasil meraup suara 70 persen saat Pemilu 2024 di wilayah Kalimantan Barat. (Tomi Tresnady / FTNews.co.id)

Memilih Jadi Anggota DPD RI

Daud Yordan memilih jadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia atau DPD RI karena ingin membangun wilayah perwakilannya, Kalimantan Barat.

“Kalbar dengan jumlah kabupaten 14 kota dengan luas wilayah satu setengah dari Pulau Jawa itu baru provinsi Kalimantan Barat. jadi bisa di bayangkan betapa luas wilayah itu,” ungkap Daud Yordan.

Dia berpikir melalui dunia politik bisa mengabdikan dirinya untuk membantu teman-teman yang ada Eksekutif maupun Legislatif, baik itu yang berada di kota, provinsi maupun kabupaten.

“Semakin banyak orang-orang yang terjun, semakin banyak yang membantu itu semakin baik,” katanya.

Duduk di Komite IV DPD RI

Banyak kemitraan dan belasan Kementerian serta Komisi DPR RI yang bermitra dengan Komite IV DPD RI.

Daud Yordan bisa melakuan komunikai dengan para anggota DPR RI dan juga kementrian terkait hal-hal yang ingin didorong sehingga di masa depan bisa tercapai.

“Saya kan background-nya olahragawan, sementara Komite IV itu bukan bagian olahragawan, tapi tidak menutup kemungkinan saya bisa berkomunikasi dengan teman yang mewakili dari Kalimantan Barat yang berada di Komite III untuk sama-sama memperjuangankan kepentingan olahraga melalui kemetrian serta DPR RI atau mungkin bahkan presiden, sehingga saya kira selalu ada acara untuk bisa mewujudkan hal hal yang ingin kita perjuangkan,” kata Daud Yordan.

Meraih Suara 70 Persen

Daud Yordan berhasil meraup suara 70 persen saat Pemilu 2024 di wilayah Kalimantan Barat.

Meski jumlah suaranya sangat besar, dia ditanya soal kemungkinan ikut bertarung di pemilihan gubernur tahun 2029 nanti.

Dia menjawab, sampai saat ini belum berpikir sejauh itu karena baru menjabat sebagai anggota DPD RI beberapa bulan saja.

“Saya kira saya berfokus dulu pada lembaga ini kalau nanti kemana-kemana saya kembalikan semua kepada Masyarakat,” ucapnya.

Daud Yordan kemudian menjelaskan dirinya bisa mendapat suara hingga 70 persen di Kalimantan Barat karena di 2021 sudah ada rencana ikut bertarung menjadi anggota DPD RI.

“Memang saya memulai keinginan untuk berpolitik itu ditahun 2021 untuk ke DPD ini, artinya tiga tahun saya benar-benar fokus untuk bisa memenangkan Pemilu dan tentu segala perjuangan sudah saya beserta tim,” ungkapnya.

Di tahun 2021, Daud Yordan sudah mulai bergerak dengan melalukan sosialisasi kepada Masyarakat di setiap kabupaten di Kalimantan Barat.

“Itu dapat dibuktikan mankala pemilu 14 Febuari (2024) kemarin. Jadi, terlihat bahwa masyarakat mempercayakan lembaga ini pada kita, pada saya. Saya kira amanah ini tentu harus saya jalankan sebagaimana mestinya,” kata Daud Yordan.

Meskipun duduk di Komite IV DPD RI, Daud Yordan mengaku dirinya tetap menjalankan program tinju demi melahirkan bibit-bibit baru.

“Dengan kondisi saya sekarang ini terpilih menjadi pejabat pusat, saya memang berpikir bagaimana untuk ke depannya tinju indonesia kembali bangkit melalui program-program rutin agar mampu menghasilkan para petinju-petinju yang ke depannya bisa melapisi saya dan lain-lainnya. Bisa terus melanjutkan dinasti sebagai petinju Indonesia yang menjadi juara dunia,” ungkapnya. (Muh. Arif Kocal)