Netizen Serang Akun IG Ketua DPD RI Buntut Usulkan Rakyat Sumbang Dana Program Makan Gratis

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Najamudin mengusulkan agar masyarakat ikut menymbang program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Usulan itu sontak memantik reaksi dari masyarakat.

Di media sosial pernyataan Sultan Najamudin viral dan menjadi bahan perbincangan.

"Kita tahu semua anggaran kita tidak semua dipakai. Saya melihat ada DNA negara kita, dermawan, gotong royong, kenapa engga justru kita manfaatkan juga?" kata Najamudin dalam video yang beredar.

Baca Juga: EKSKLUSIF! Daud Yordan Tak Masalah Diceburin ke Komite 4 DPD RI, Apa Kabar Komeng?

Dia mengatakan terus mencoba menstimulus rakyat untuk ikut berpartisipasi dalam program MBG.

"Sehingga pemerintah tidak bekerja sendiri dengan dana yang ada," lanjutnya.

Tangkapan layar unggahan IG Ketua DPD Sultan Najamudin. (Instagram)

Bukannya mendapat sambutan hangat, usulan Najamudin justru memantik amarah netizen.

Baca Juga: Ni Luh Djelantik Disomasi, BK DPD Langsung Bereaksi : Bali Harus Bangga dengan Sosoknya!

Instagram Najamuddin kemudian dibanjiri komentar hujatan.

"Gue mah ogah nyumbang untuk makanan gratis, mending duitnya buat makan anak dan istri gue di rumah, demi Allah gue gak bakalan mau nyumbang sepersen pun dan rakyat pun sepemikiran sama gue," kata aku @vinoel21 dalam unggahan terakhir Najamudin dan akun resmi DPR RI.

"Mending gaji anda saja yang dipotong bagaimana? Zakat itu bukan untuk sembarangan. Kamu Islam bukan? Pinter ga? Kok bisa mikir begitu," timpal @isfatoni_97.

Ketua DPD Sultan Najamudin (kedua kanan). (Instagram @sbnajamudin)

"Yang punya program siapa? Yang modalin siapa? Ga punya malu banget nih pejabat. Kenapa ga potong gaji kalian aja yg besar?," kata akun lain.

"Gaji om aja dipotong buat makan siang gratis. Rakyatlah suruh nanggung program presiden. Statement konyol."

"Paaakk.. rakyat lagi pada komen nih.. Baca doong. Kalau ngomong yang beneran dikit pak," kata akun lainnya.

"Pak, baca komen deh," kata akun @yantomachan.