Nenek Hasnah Puluhan Tahun Tinggal Berhimpitan di Rumah 2x3 Meter, Tetangga Bernasib Sama

Nasib pilu dialami oleh seorang wanita yang tinggal di permukiman kumuh Jakarta Pusat.

Barmula, ada kisah seorang Nenek Hasna yang viral lantaran memiliki rumah hanya sebesar 2x3 meter dan dihuni oleh 13 orang di RT 08 RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Ternyata seorang wanita tersebut yang merupakan Ketua RT 08 RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat ini juga merasakan hal yang sama.

Baca Juga: Polisi Selidiki Pria Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Perundungan di Johar Baru

Jalan Menuju Rumah Ibu Suhanti (FTnews/Daffa)

Ibu Suhanti namanya, seorang ibu yang mengaku terpaksa tidur di rumah kumuh tersebut bersama anaknya selama puluhan tahun lalu.

"Ya beginilah kumuh, tidur berjejer, bawah 4 orang, atas 4 orang," ujar Suhanti kepada FTNews.co.id, Kamis (14/11).

Rumah Hadap-Hadapan Yang Menutupi Sinar Matahari (FTNews/Daffa)

Suhanti mengatakan dirinya tinggal di permukiman kumuh ini sejak masih ada orang tuanya di tahun 1948.

Baca Juga: Terungkap, Motif Pria Coba Bunuh Mantan Istri di Johar Baru

"Ibu dari sini pas orang tua ibu, tahun 1948, dulu di sini sewa, terus ibu ngontrak, sekarang udah 35 tahun tinggal di sini," ujarnya.

Lebih lanjut, pantauan tim FTNews di lokasi, permukiman tersebut berada di tengah kota Jakarta, tapi naasnya gambaran kota Jakarta yang terlihat mewah ini masih ada sebagian permukiman yang tidak layak huni.

Menuju gang untuk memasuki permukiman ini saja hanya bisa satu motor, apalagi memasuki ke dalam-dalamnya yang semakin sempit dan hanya bisa satu orang saja.

Tak ada sinar matahari di sini, semua tertutup oleh genteng-genteng yang berhadapan sehingga menutupi sinar matahari.