Kok Bisa 34 Orang Hidup Satu Atap di Cimahi? Dihuni Sejak 42 Tahun Lalu
Jawa Barat

FTNews - Sebuah rumah yang berlokasi di sebuah gang sempt Kampung Cisurupan, RT 02/07, Keluruhan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara jadi viral.
Pasalnya rumah ini bukan sembarang rumah. Bagaimana tidak, di rumah yang berukuran kecil itu ditempati 14 kepala keluarga atau setidaknya ada 34 orang tinggal dalam satu atap yang sama.
Rumah ini sendiri dimiliki perempuan bernama Sri Amanah (64). Rumah Sri jadi viral saat disambangi tim pantarlih melakukan Coklit jelang Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga: Pertandingan Timnas di GBK Menjadi Ladang Cuan Bagi UMKM
Ilustrasi membeli rumah. Foto: Canva
Sebenarnya rumah Sri ini dihuni oleh 18 KK atau 46 orang, namun saat ini hanya tersisa 34 jiwa atau 14 KK. 4 KK atau 12 jiwa telah pindah dari rumah tersebut.
Mengutip dari sejumlah sumber, rumah itu ternyata sudah ditempati lebih dari 1 KK itu sejak turun temurun. Sri mengungkap rumahnya sejak 1982 sudah dihuni oleh lebih dari 1 kepala keluarga.
Baca Juga: PSSI Laporkan Kasus Suap ke Polda Metro Jaya
Viralnya rumah Sri ini pun mendapat perhatian dari pihak terkait di Pemkot Cimahi. Sekda Cimahi, Suratno Nugrahawan memgaku bahwa kondisi rumah Sri sangat tidak lazim.
Dari pantauannya langsung di rumah tersebut, Suratno mengatakan bahwa kondisi rumah Sri sangat mengkhawatirkan.
Ilustrasi rumah Tapera. Foto: BP Tapera
Utamanya masalah sanitasi kata Suratno. Ia pun berjanji akan segera membahas masalah ini dengan SKPD teknis.
Sementara itu, pemilik rumah, Sri mengaku merasa kaget karena didatangi sejumlah orang. Sri mengatakan bahwa rumahya yang viral sempat membuat anak-anaknya marah.
"Rumah ini kami sekat. Di bagian belakang untuk ibu dan anak-cucu. Bagian depan untuk keluarga adik saya, dan lantai atas terihuni tiga orang," kata Sri seperti dikutip.