Kompolnas Apresiasi Langkah Kapolda Sumut Soal AKBP Oloan Tembak Mati Remaja: Sudah Sangat Transparan
Sumatra Utara

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan apresiasi langkah Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto yang sudah membuka kasus AKBP Oloan Siahaan yang menembak mati remaja di Tol Belmera secara transparan.
Hal ini disampaikan Komisioner Kompolnas Choirul Anam usai menggelar rapat bersama dengan Polda Sumut, Pemko Medan dan stake holder terkait di Medan, Kamis 8 Mei 2025.
"Sepanjang yang kami dapatkan satu proses yang dilakukan rekan-rekan Polda yang didukung oleh Polres, itu adalah tindakan yang menurut kami sebagai penanganan kasus ini transparansinya sangat baik," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Amankan Tujuh Anak Diduga Terlibat Tawuran di Cilandak
"Dan kami ucapkan terimakasih ini pak, mewakili pak Kapolda ini transparansinya sangat baik," sambung Choirul Anam.
Kompolnas sendiri akan mengumumkan hasil pemeriksaan atas kasus Kapolres Belawan nonaktif AKBP Oloan Siahaan yang menembak mati remaja berinisial MS (15) diduga sebagai pelaku tawuran pada Jumat (9/5/2025) besok.
"Isunya semakin lama semakin terang kami sudah memeriksa rekam jejak digitalnya, faktanya semakin lama semakin kelihatan jelas," tukasnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Begal Bersenjata Clurit di Medan, Ini Tampangnya
Meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, seorang remaja berinisial MS (15) yang terkena tembakan akhirnya meninggal dunia, Senin (5/5/2025) pagi.
Sedangkan satu remaja lagi berinisial B (17) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Keduanya tertembak saat tawuran pecah di Tol Belmera, Medan, sejumlah pelaku tawuran disebut menghadang dan menyerang mobil Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.
Atas adanya penyerangan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan lalu mengambil tindakan diskresi dengan meletuskan tembakan ke arah kaki sejumlah remaja pelaku tawuran. Dua remaja roboh tertembak dan berujung satu meninggal dunia.