Kondisi Terkini Pendaki Asal Swiss Benedikt Emmenegger yang Jatuh di Gunung Rinjani
Daerah

Seorang pendaki asing asal Swiss, Benedikt Emmenegger jatuh di Gunung Rinjani pada hari ini, Rabu siang, 17 Juli 2025. Korban selamat meski jatuh dari ketinggian hingga lebih dari 300 meter ke lereng.
Benedikt Emmenegger mengalami luka patah kaki dan sudah divakuasi ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter. Kecelakaan Benedikt Emmenegger menjadi sorotan karena baru saja kasus jatuhnya pendaki asal Brazil Juliana Marins hingga meninggal dunia di Gunung Rinjani.
Jatuhnya Juliana Marins membuah heboh terutama ketika keluarga dan warga Brazil mempermasalahkan terkait evakuasi Juliana Marins.
Baca Juga: Viral Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dipasang Tangga Besi Tuai Hujatan Netizen
Kondisi Terkini Benedikt Emmenegger
Evakuasi pendaki jatuh di Gunung Rinjani. (Instagram @btn_gn_rinjani)
Benedikt Emmenegger dilaporkan selamat dengan pertolongan pertama rekan korban dan porter Gunung Rinjani. Setelah itu, petugas dan pihak asuransi yang menangani korban mengevakuasi ke rumah sakit di Bali dengan helikopter.
Baca Juga: Setelah Juliana Marins dan Benedikt Emmenegger, Pendaki Asal Belanda Jatuh di Gunung Rinjani
Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani memberikan update terbaru perkembangan kecelakaan Benedikt Emmenegger melalui media sosial. Korban telah berhasil dievakuasi dengan menggunakan helikopter pada pukul 17.00 WITA.
"Korban selanjutnya langsung diterbangkan ke salah satu Rumah Sakit di Bali untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut," tulis TN Gunung Rinjani.
TN Gunung Rinjani juga mengimbau para pendaki baik lokal maupun internasional untuk mengutamakan keselamatan. Terutama di lokasi-lokasi yang memang memerlukan kehati-hatian ekstra.
"Mari lebih berhati-hati Ketika melakukan aktivitas pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani, perhatikan pijakan kaki di setiap langkahnya, jangan terburu-buru dan tetap utamakan keselamatan," lanjut pihak taman nasional.
Kronologi Kecelakaan
Lokasi kecelakaan pendaki asal Swiss di Gunung Rinjani. (Instagram)
Pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 11.25 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menerima laporan adanya kecelakaan dari guide dan porter yang mendampingi korban. Lokasi kejadian berada sekitar 25 menit sebelum Jembatan Besi menuju Danau Segara Anak.
Sejak laporan diterima, Balai TN Gunung Rinjani langsung melakukan langkah-langkah berikut:
- Koordinasi dengan tim EMHC untuk mempersiapkan logistik dan peralatan evakuasi
- Komunikasi intensif dengan guide dan porter di lokasi agar terus mendampingi korban
- Tim BTNGR, medis EMHC dan personel Rinjani Squad dari Pos 2 telah bergerak menuju lokasi kejadian
- Koordinasi dilakukan dengan Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan
- Permintaan evakuasi udara telah disampaikan, dan koordinasi dilakukan dengan pihak Bali Air selaku operator helikopter.