Nasional

Kongres ke-6 Partai Demokrat, AHY Singgung Pengkhianat yang Sekongkol dengan Kekuasaan

24 Februari 2025 | 20:33 WIB
Kongres ke-6 Partai Demokrat, AHY Singgung Pengkhianat yang Sekongkol dengan Kekuasaan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (instagram)

Dalam Kongres ke-6 Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato bercerita ketika partainya pernah digoyang. Partai Demokrat menghadapi upaya pengambilalihan kepemimpinan yang diduga melibatkan pihak eksternal.

rb-1

Yakni saat Kepala Staf Kepresidenan era Presiden Jokowi, Jenderal (Purn) Moeldoko, bersama kelompoknya menggugat kepengurusan Partai Demokrat pimpinan AHY pada 2021.

AHY mengungkapkan adanya gerakan yang berupaya mengambil alih posisi ketua umum secara paksa. Menurut AHY, gerakan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk seorang pejabat penting pemerintahan yang berada di lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo kala itu.

Baca Juga: TYI Luncurkan Video Musik 'Save Our World': Kolaborasi SBY dengan 35 Artis Lintas Generasi

rb-3

AHY (Instagram)

Upaya perebutan Demokrat merupakan ujian kedua yang dihadapi. AHY tidak menjelaskan siapa perebut itu, dia hanya menyebut mereka sebagai "pengkhianat partai yang bersekongkol dengan oknum kekuasaan."

"Ujian kedua, selamanya akan kita catat dalam sejarah Demokrat. Masih ingat? Di saat kita fokus pada penanganan fokus pandemi, dan menyukseskan Pilkada 2020 di awal 2021 ketika kepengurusan DPP belum satu tahun," kata AHY di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (24/2).

Upaya pengambilalihan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan internal Partai Demokrat, mengingat adanya dugaan keterlibatan pihak eksternal yang bersekongkol dengan oknum internal partai.

Baca Juga: Pilih Cak Imin, Anies Telah Khianati Piagam Koalisi Perubahan

"Kita menghadapi ancaman nyata sebuah ancaman terhadap kedaulatan, kehormatan, dan eksistensi Demokrat yang dilakukan oleh sekelompok pengkhianat yang bersekongkol dengan oknum kekuasaan," ujar AHY.

AHY (instagram)

"Mereka ingin mengambil alih partai kita dengan cara yang inkonstitusional, menabrak etika, moral, hukum, dan tentunya akal sehat," sambungnya.

AHY bersyukur dengan putusan pengadilan yang memenangkan pihaknya. Dia juga berterima kasih kepada kader yang setia.

"Saya bersyukur dan bangga karena serentak kader Demokrat, di berbagai penjuru sama-sama berdiri, bersatu, dan melawan kezaliman, ketidakadilan tersebut," tutur AHY.

Tag Moeldoko SBY partai demokrat AHY Kongres Partai Demokrat Partai Demokrat kongres ke-6 Politik Demokrat