Konseling Sekolah Terafiliasi Kelompok Intoleran, Pengamat: Fokus ke Pendidikan

Nasional

Selasa, 21 Juni 2022 | 00:00 WIB
Konseling Sekolah Terafiliasi Kelompok Intoleran, Pengamat: Fokus ke Pendidikan

Forumterkininews.id, Jakarta - Polemik mewabahnya sejumlah kelompok intoleran yang menyasar sektor pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) diprediksi kian menggerus ideologi Pancasila dalam diri peserta didik.

rb-1

Pasalnya, kelompok intoleran Khilafatul Muslimin yang belakangan ini muncul dinilai merusak tatanan generasi penerus bangsa. Merespons hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) siap memberikan konseling terhadap 25 sekolah yang terafiliasi dengan kelompok intoleran tersebut.

Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, menilai penerapan konseling ini dirasa belum tepat lantaran persoalan utamanya ada pada tingkat kecerdasan.

Baca Juga: Jelang Mudik, Bandara Soetta Siapkan 848 Penerbangan

rb-3

"Fokusnya di bidang pendidikan secara nyata. Nggak perlu ke urusan intoleransinya," bebernya saat diminta tanggapannya oleh Forumterkininews.id, Selasa (21/6).

Berkaitan dengan penguatan ideologi Pancasila serta Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang hingga kini masih digodok DPR, Indra mengingatkan tentang tingkat kecerdasan yang diaplikasikan dari penyelenggara pendidikan kepada para peserta didik, khususnya bagi yang belum terpapar kelompok intoleran ini.

"Kalau tingkat kecerdasannya rendah ya bakal percuma. Butuh pembuktian dari penerapan UUD 1945 tentang mencerdaskan kehidupan bangsa," lanjutnya.

Baca Juga: Hari ke Empat Operasi Pencarian dan Penyelamatan, Tim Gabungan Fokus ke Dua Lokasi

Lain lagi dengan Itje Chodijah yang menilai implementasi konseling BNPT terhadap 25 sekolah terafiliasi kelompok Khilafatul Muslimin adalah hal yang biasa.

"Sebaiknya jangan hanya berpatokan pada 25 sekolah tersebut. Terhadap di luar 25 sekolah yang belum terindikasi kelompok intoleran itu juga mestinya diwawancara, sehingga tidak mendiskreditkan 25 sekolah hasil penyelidikan aparat penegak hukum itu ya," terang Itje.

Ia menambahkan, butuh perbandingan konseling antara sekolah yang sudah maupun belum terpapar kelompok Khilafatul Muslimin ini. Indikator paparan ini menjadi penting bagi BNPT untuk menerapkan konseling tersebut.

"Apa sih indikator sekolah yang sudah terpapar dari pandangan kelompok tersebut? Lalu, apa judgement dari BNPT untuk mengidentifikasi 25 sekolah tersebut? Ini kan penting untuk diketahui oleh publik," jelas Itje.

"Artinya jangan ujug-ujug BNPT sendiri yang mengidentifikasi bahwa 25 sekolah itu benar terpapar. BNPT harus membuka ke ranah publik terkait karakteristik 25 sekolah terpapar intoleransi ini," pungkas Itje.

Tag Nasional BNPT Sekolah Khilafatul Muslimin Pendidikan intoleran konseling

Terkini