Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan Darah Tinggi dan Kanker, Benarkah?
Kesehatan

Forumterkininews.id, Jakarta –  Kebanyakan orang mengonsumsi terlalu banyak natrium melalui garam (sesuai dengan konsumsi rata-rata 9-12 gram per hari) dan tidak cukup kalium (kurang dari 3,5 gram). Asupan natrium yang tinggi dan asupan kalium yang tidak mencukupi dapat memicu terhadap tekanan darah tinggi, pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
WHO menyebutkan jika masyarakat mengurangi asupan garam ke tingkat yang direkomendasikan yaitu kurang dari 5 gram per hari, itu dapat mencegah 1,7 juta kematian setiap tahunnya, lho!
Namun ternyata, kebanyakan orang sering tidak menyadari jumlah garam yang mereja konsumsi. Di banyak negara, kebanyakan garam berasal dari makanan olahan. Misalnya makanan siap saji; daging olahan seperti bacon, ham; keju; dan asinan, atau dari makanan yang sering dikonsumsi dalam jumlah besar, misalnya roti.
Baca Juga: Soal Gagal Ginjal, Jokowi: Jangan Anggap Sepele
Tidak heran garam juga ditambahkan ke makanan selama memasak, misalnya kaldu, kecap, dan kecap ikan. Bahkan ada juga yang masih menyediakan garam di meja makan jika sewaktu-waktu masakan yang dibuat masih kurang garam.
Lalu, bagaimana cara mengurangi asupan garam? Di bawah ini Forumterkininews.id telah merangkum dari berbagai sumber, simak artikelnya sampai selesai yuk!
Membatasi jumlah garam dan bumbu tinggi natrium saat memasak dan menyiapkan makanan, misalnya kecap, kecap ikan, dan kaldu. Tidak menyediakan garam atau saus natrium tinggi di atas meja, membatasi konsumsi ringan asin, dan memilih produk dengan kandungan natrium yang lebih rendah.
Baca Juga: Justin Bieber Didesak Batalkan Konser di Saudi
Selain itu, beberapa peneliti juga memberi anjuran untuk mengurangi efek negatif dari konsumsi natrium yang tinggi pada tekanan darah dengan mengonsumsi kalium yang terdapat pada buah dan sayuran segar.