Kontrak Aneh dan Finalis Bermasalah, Miss Universe Indonesia 2025 Dibongkar Calon Peserta
Lifestyle

Ajang Miss Universe Indonesia 2025 tengah jadi sorotan usai salah satu calon finalis membongkar beberapa kejanggalan.
Valery Brahamana, peserta audisi, mengungkap isi kontrak yang dinilai tidak masuk akal dan ajang yang sarat dengan settingan. Ia menyebut kontrak tersebut berisi hal-hal mengerikan dan menindas peserta.
“Enggak usah berharap gue menang, karena isi kontrak ini mengejamkan sekali,” ujar Valery dalam video yang kini beredar di media sosial, dikutip pada Rabu (6 /8/2025).
Baca Juga: Ada Desakan CEO Miss Universe Indonesia juga Harus Jadi Tersangka
“Itu duit palsu, intinya ya. Ada beberapa kejanggalan di sini yang gue lihat kontraknya ini, bukan janggal lagi, mengerikan kontraknya,” lanjut sang model.
Menurut penuturan Valery, salah satu isi kontrak adalah kewajiban menjalani kontrak selama dua tahun. Bila melanggar, finalis dikenakan denda yang sangat besar hingga disebut bisa untuk membeli rumah mewah di kawasan elit.
Baca Juga: Sambangi Polda Metro, Kuasa Hukum Finalis Miss Universe Indonesia Wakili Korban
“Pertama dikontrak itu selama dua tahun. Intinya pelanggarannya itu, kalau misalnya melanggar kontrak dendanya itu bisa beli rumah di PIK 1,” ungkap Valery.
Valery Brahmana. (Instagram)
“Dan yang ke-2, tiket perjalanan itu tidak ditanggung, visa, passport, biaya makan, dan lain-lain itu tidak ditanggung. Itu ditanggung kita sendiri,” tambahnya.
Lebih jauh, Valery menduga ajang Miss Universe Indonesia 2025 hanya formalitas belaka. Ia menyebut ajang ini sudah diatur dan dipenuhi “anak titipan” serta “anak emas”.
“Siapa juga yang mau dikontrak semacam ini. Dari awal ini juga udah settingan,” kata Valery.
Valery juga menyebut ada finalis inisial “S” yang masuk Top 30 meski pernah terseret kasus video syur. “Videonya udah beredar waktu tahun berapa, video syur itu track record yang lebih mengerikan,” tutur Valery.
Menurutnya, kesalahan ada pada national director yang tidak cakap menyaring peserta. Valery menutup pernyataannya dengan menyoroti banyaknya peserta lain yang dirugikan.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak penyelenggara Miss Universe Indonesia 2025 terkait tudingan tersebut.