Kota-Kota Raksasa Ini Terancam Hilang dari Peta, Krisis Iklim Makin Brutal
Shanghai, Tiongkok
Shanghai berada di tengah tekanan urbanisasi besar.
Penurunan tanah akibat infrastruktur dan konsumsi air tanah membuat kota ini semakin rentan.
Kenaikan permukaan laut memperburuk potensi genangan permanen.
Alexandria, Mesir
Alexandria berada di garis depan ancaman kenaikan permukaan laut Mediterania.
Abrasi pantai meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.
Para peneliti memperkirakan sebagian wilayah rendah kota ini dapat tenggelam pada pertengahan abad.
Osaka, Jepang
Osaka berdiri di kawasan rendah yang mudah terpapar pasang laut.
Dengan tekanan urbanisasi dan perubahan iklim, banyak prediksi menyebutkan kota ini bisa menjadi salah satu lokasi yang terdampak tenggelam lebih cepat.
Rotterdam, Belanda
Belanda mengandalkan teknologi pengelolaan air paling maju di dunia.
Meski begitu, Rotterdam tetap menjadi kota dengan risiko tinggi karena sebagian wilayahnya berada di bawah permukaan laut.
Adaptasi terus dilakukan karena ancaman perubahan iklim tidak dapat diabaikan.
Ancaman Tenggelam Bukan Lagi Prediksi, tetapi Kenyataan
Ilustrasi kota tenggelam. [Gemini]
Rob tahunan, penurunan tanah, dan semakin seringnya banjir ekstrem menunjukkan bahwa ancaman tenggelam bukan sekadar wacana.
Para ilmuwan menyerukan mitigasi menyeluruh, mulai dari pengendalian pembangunan, pengurangan emisi, hingga penguatan perlindungan pantai.
Jika dunia tidak bertindak cepat, peta bumi bisa berubah lebih cepat dari yang dibayangkan, dan kota-kota besar yang kita kenal hari ini bisa hilang di masa depan.