Kualifikasi Piala Asia 2026: Timnas Putri Indonesia U-17 Berburu Tiket Final Lawan Myanmar

Timnas Putri Indonesia U-17 membuka langkah di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan hasil positif.

Bertanding di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, skuad Garuda Pertiwi muda sukses menundukkan Makau dengan skor meyakinkan 2-0 pada laga perdana Grup C, Senin (13/10/2025).

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi tim asuhan Timo Scheunemann untuk menghadapi laga penentuan kontra tuan rumah Myanmar pada Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 16.30 WIB di stadion yang sama.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Timnas Putri Indonesia U-17 Taklukkan Macau 2-0

Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 digelar di Myanmar dari 13–17 Oktober 2025. Indonesia tergabung di Grup C bersama Myanmar, Makau, dan Mongolia.

Namun, Mongolia memilih mundur sebelum turnamen dimulai, membuat hanya dua laga yang harus dijalani Garuda Pertiwi.

Berikut jadwal dan hasil pertandingan Timnas Putri U-17 Indonesia:

Baca Juga: Indonesia vs Pakistan, Claudia Scheunemann Cs Bidik Pesta Gol?

13 Oktober 2025 – Indonesia vs Makau (Menang 2-0)

17 Oktober 2025 – Indonesia vs Myanmar (Laga penentuan)

Hanya juara grup yang berhak melangkah ke putaran final Piala Asia Putri U-17 2026 di Cina, yang akan berlangsung pada 30 April – 17 Mei 2026. Karena itu, duel melawan Myanmar menjadi laga hidup-mati bagi Indonesia.

Persiapan Matang: Dari Batu ke Myanmar

Sebelum berangkat ke Myanmar, para pemain menjalani pemusatan latihan intensif di Batu, Malang, di bawah arahan pelatih Timo Scheunemann.

Fokus utama latihan adalah memperkuat kerja sama tim, penguasaan bola, dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang.

Dari total 22 pemain yang dibawa, dua di antaranya merupakan pemain diaspora, yakni Katarina Matilda Stalin (berkarier di Amerika Serikat) dan Keysha Putri Bulgamin (bermain di Belanda).

Keduanya diharapkan bisa menambah kedalaman skuad dan membawa pengalaman internasional yang berguna bagi rekan-rekannya.

Kemenangan atas Makau Jadi Awal Kebangkitan

Jika melihat catatan sebelumnya, Timnas Putri Indonesia U-17 sempat tampil kurang menggigit pada edisi kualifikasi di Bali tahun lalu, di mana mereka menelan tiga kekalahan beruntun.

Namun, hasil melawan Makau kali ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari segi permainan dan mental bertanding.

Timo Scheunemann menilai kemenangan ini adalah buah dari proses panjang pembinaan dan kerja keras pemain muda yang ingin membawa sepak bola wanita Indonesia ke level lebih tinggi.

Duel Kontra Myanmar Jadi Ujian Sesungguhnya

Pemain Timnas Putri Indonesia. [Instagram]Myanmar dikenal sebagai tim yang tangguh di level Asia Tenggara. Bermain di depan publik sendiri tentu memberi mereka keuntungan besar. Namun, Garuda Pertiwi Muda bertekad mematahkan dominasi tersebut.

Kemenangan atas Myanmar tak hanya membuka peluang ke putaran final, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa sepak bola putri Indonesia mulai bangkit.

Para penggemar di tanah air pun menaruh harapan besar agar skuad muda ini bisa menorehkan sejarah baru di Asia.

Kesuksesan Timnas Putri Indonesia U-17 dalam kualifikasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda putri di Indonesia untuk berani mengejar mimpi di lapangan hijau.

Dengan dukungan PSSI dan pembinaan berkelanjutan, masa depan sepak bola wanita Indonesia bisa semakin cerah.

Garuda Pertiwi muda kini berada di jalur yang tepat — dan semua mata akan tertuju pada laga penentuan kontra Myanmar.