Kunker ke Turki, Gubernur Kepri Tawarkan Potensi Pariwisata

Daerah

Rabu, 19 Oktober 2022 | 00:00 WIB
Kunker ke Turki, Gubernur Kepri Tawarkan Potensi Pariwisata

Forumterkininews.id, Istanbul- Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menawarkan potensi pengembangan pariwisata Kepri kepada pemerintah dan pengusaha di Turki.

rb-1

"Khususnya pengembangan pariwisata di kawasan Bintan Resort, Nongsa Point, dan Pulau Bawah Anambas serta Natuna," kata Ansar dalam keterangannya dikutip Antara, Rabu (19/10).

Dalam kunjungan itu, Ansar menyebut Kepri diibaratkan memiliki paket yang lengkap, dengan kawasan industri dan perdagangan bebas ditambah panorama alam yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata.

Baca Juga: Gulkarmart Evakuasi Ular Sanca Sepanjang Lima Meter di Cibubur

rb-3

"Investasi pariwisata di Kepri akan sangat menguntungkan, sebab daerah ini berbatasan langsung dengan banyak negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura,"ujar Ansar.

Pariwisata Kepri  lanjutnya, selama ini memang menjadi primadona bagi turis asing, bahkan menjadi penyumbang kunjungan wisman terbesar ketiga secara nasional setelah Bali dan Jakarta.

Sekaligus, menjadi salah satu penopang ekonomi di Kepri.

Baca Juga: Cegah Polusi, Pemerintah Pertimbangkan "4 in 1" Mobil di Jabodetabek

Selain itu, letak geografis Kepri di jalur perdagangan internasional dan kawasan perdagangan bebas menjadi magnet utama yang ditawarkan Gubernur Ansar dalam mempromosikan Kepri di Turki.

Daerah berjuluk Bumi Segantang Lada itu juga terletak tepat di salah satu jalur pelayaran dan perdagangan internasional, yaitu Selat Malaka.

Ansar menyampaikan, Kemenko Perekonomian RI pun turut memprioritaskan Kepri yang memiliki peluang besar dalam pengembangan investasi.

Hal tersebut sejalan dengan empat Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) di Kepri yaitu Batam Industry of Free Trade Zone, Karimun Industry of Free Trade Zone, Bintan Industry of Free Trade Zone, dan Tanjungpinang Industry of Free Trade Zone.

Ansar pun menjamin untuk mewujudkan investasi yang kondusif di Kepri, pihaknya memberikan kemudahan investasi.

Bukan saja terkait urusan perizinan, tetapi memberikan kebijakan yang meringankan para investor melalui regulasi yang tidak memberat investor agar kepercayaan dan keamanan investasi di Indonesia akan lebih baik.

Sementara itu, Deputi Menteri Perindustrian Republik Of Turkey Mr. Mehmet Cem TOPBES mengatakan bahwa Republik Turki memiliki hubungan kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Indonesia melalui perjanjian Government to Government (G to G).

Dia memaparkan Republik Turki memiliki 18 kawasan perdagangan bebas yang pengembangan investasi sudah dilakukan secara menyeluruh.

Salah satunya adalah kawasan Galataport Istanbul yang merupakan kawasan pelabuhan bebas yang hari ini memiliki potensi pendapatan negara yang cukup besar karena strategisnya kawasan yang berbatasan langsung di jalur Asia dan Eropa.

"Kami melihat Kepri memiliki kesamaan dengan Turki terutama Batam dan Bintan, kami yakin kawasan ini ke depan akan menyerupainya, karena jalur perdagangan internasional yang berdekatan dengan negara-negara ASEAN yang mana Singapura merupakan pusat perdagangan dunia," kata Mehmet Cem.

Tag Daerah Internasional Turki Gubernur Kepri Ansar Ahmad Ansar Ahmad Kunjungan ke Turki Pariwisata Kepri

Terkini