“Kutukan Harry Kane”, Gagal Bawa Juara Tim yang Ia Tunggangi

FTNews – Kemenangan Spanyol atas Inggris dalam Euro 2024 tentu menjadi kekalahan yang menyakitkan bagi para punggawa Inggris. Pasalnya, ini adalah final piala Euro keduannya setelah tahun 2020 silam.

Lebih naasnya lagi, terdapat seorang pemain top Inggris yang masih belum pernah mencicipi piala bersama klub maupun negaranya. Pemain tersebut adalah penyerang andalan mereka, Harry Kane, yang banyak menganggap dirinya membawa kutukan.

Pria yang kini bermain bersama tim jagoan asal Jerman, Bayern Munchen, masih belum pernah mengangkat piala sejak memulai karir seniornya pada tahun 2010 silam. Meskipun ia berhasil menorehkan 213 gol dari 317 pertandingan di Tottenham Hotspur dari 2010-2023, tidak membantunya untuk mendapatkan piala.

Kegagalannya Bersama Klub

Harry Kane (jongkok) ketika kalah melawan Chelsea di Piala Liga. Foto: FA

Kesempatan pertamanya untuk mendapatkan piala bersama klubnya yaitu pada musim 14/15. Di mana, ia bersama Tottenham berhasil mencapai babak final di final piala liga dan harus menghadapi Chelsea FC. Namun, Harry Kane beserta kawan-kawannya gagal memenangkan turnamen tersebut.

Peluang selanjutnya, berada di musim 16/17. Di mana, ia tampil dengan sangat gemilang di liga bersama Tottenham. Dari 30 pertandingan, ia menyumbang 29 gol untuk klub tersebut, menjadi top skor di liga.

Akan tetapi, Harry Kane bersama timnya gagal memanfaatkan momentum tersebut untuk menjuarai Liga Inggris. Mereka harus puas di posisi kedua, terpaut tujuh poin dari sang juara, Chelsea.

Selanjutnya, striker yang setinggi 1,88 meter ini berpeluang untuk memenangkan sebuah piala lagi pada musim 18/19. Kali ini, ia bersama Tottenham berpeluang untuk membawa si Kuping Besar, atau piala Liga Champion.

Harry Kane saat kalah melawan Liverpool di Final UCL. Foto: tangkapan layar X

Harry Kane hanya satu langkah lagi dari trofi bergengsi internasional tersebut. Ia harus menaklukan Liverpool yang saat itu sedang bagus-bagusnya. Akan tetapi, kutukan Harry Kane harus membuatnya kembali puas menjadi runner-up setelah Liverpool berhasil menumbangkan Tottenham dengan skor 2-0. 

BACA JUGA:   Jelang Final Piala AFF U-16, PSSI Datangkan Orang Tua Pemain

Ia pun mendapatkan peluang kembali untuk membawa pulang piala liga setelah gagal membawanya pada tahun 2014-2015 silam. Kali ini, di musim 20/21, Tottenham kembali masuk ke final dalam turnamen tersebut. 

Akan tetapi, Harry Kane dan Tottenham kembali gagal membawa pulang trofi tersebut setelah tumbang melawan Manchester City. Peluang ini menjadi peluang terakhirnya untuk mendapatkan piala di Liga Inggris sebelum ia pindah ke Jerman bersama Bayern Munchen untuk musim 23/24.

Harry Kane saat kalah di DFL-Supercup bersama Bayern Munchen. Foto: tangkapan layar X

Saat pindah, punggawa Inggris ini langsung mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan trofi bersama klub untuk pertama kalinya. Bayern Munchen merupakan salah satu tim yang kebanjiran trofi di liga Jerman dan hendak melawan RB Leipzig di DFL-Supercup.

Akan tetapi, nasib sial Harry Kane terus menghampirinya. Leipzig berhasil membantai Bayern dengan skor 3-0 melalui hat-trick dari Dani Olmo. Bersama klub barunya, Harry Kane kembali gagal untuk membawa sebuah trofi bersama klubnya.

Kegagalannya Bersama Timnas

Harry Kane gagal memenangkan piala Euro 2024. Foto: Tangkapan layar X

Tidak hanya di klub saja, namun kutukan Harry Kane juga berlaku berasama negaranya. Bahkan, ia juga memiliki dua peluang untuk membawakan negaranya piala Euro.

Kesempatan pertamanya pada Piala Euro 2021, di mana Inggris berhasil meluncur ke babak final melawan Italia. Ini merupakan momen besar bagi Inggris, serta Harry Kane yang telah berpuasa gelar sejak dahulu kala.

Namun, kesempatan tersebut harus pupus setelah Inggris gagal memenangkan babak penaltinya. Italia keluar dari turnamen ini menjadi juara Euro 2021.

Tiga tahun kemudian, Harry Kane kembali lagi memimpin Inggris untuk meluncur ke babak final Euro 2024. Tentu, ini akan menjadi momen balas dendam baginya. Akan tetapi, ternyata ia bersama Inggris kembali gagal membawa pulang trofi Euro.

Apakah Harry Kane benar-benar membawa kutukan bagi tim yang ia tunggangi?

Artikel Terkait