Ekonomi Bisnis

Langgar Perintah Prabowo, 250 Ton Beras Impor Asal Thailand Disita di Aceh

24 November 2025 | 02:12 WIB
Langgar Perintah Prabowo, 250 Ton Beras Impor Asal Thailand Disita di Aceh
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. [Instagram a.amran_sulaiman]

Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap adanya pemasukan 250 ton beras impor ilegal asal Thailand yang masuk ke Indonesia melalui wilayah Sabang, Aceh. Beras tersebut diketahui tidak memiliki izin resmi dari pemerintah pusat.

rb-1

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa impor itu dilakukan tanpa persetujuan yang sah.

Baca Juga: Curhatan Fitri Aceh Singkil, Diceraikan Suami Usai Dilantik PPPK

rb-3

Bahkan, proses masuknya beras tetap dilakukan meski sebelumnya telah ada risalah penolakan dari pihak terkait. Perusahaan yang diduga mengimpor beras tersebut adalah PT Multazam Sabang Group (MSG).

“Kami menerima laporan sekitar pukul 14.00 bahwa ada beras masuk di Sabang sebanyak 250 ton, tanpa izin dan tanpa persetujuan dari pemerintah pusat,” ujar Amran dalam konferensi pers di kediamannya di Jakarta, Minggu (23/11/2025).

Gudang Langsung Disegel, Pelaku Akan Diusut

Baca Juga: Viral Santri di Aceh Bakar Pesantren Gara-Gara Sering Di-bully

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sita beras ilegal 250 Ton yang masuk lewat Sabang, Aceh [Instagram @a.amran_sulaiman]Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sita beras ilegal 250 Ton yang masuk lewat Sabang, Aceh [Instagram @a.amran_sulaiman]

Merespons temuan tersebut, Mentan Amran menyatakan pihaknya langsung menghubungi Kapolda dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) untuk menyegel gudang pabrik PT MSG yang menyimpan beras ilegal itu.

“Hari ini kami pastikan gudangnya telah disegel, dan kami minta agar para pelakunya ditelusuri dan diproses sesuai hukum,” tegasnya.

Amran juga memerintahkan agar beras impor ilegal tersebut tidak boleh didistribusikan ke pasar Sabang maupun wilayah lainnya.

“Keputusan pengadilan nanti apakah dikembalikan atau dimusnahkan memang melalui proses panjang. Namun yang jelas, beras itu tidak boleh keluar ke pasar,” lanjutnya.

Stok Beras Sabang Aman, Impor Tidak Diperlukan

Mentan Andi Amran Sulaiman sita beras iIlegal 250 ton di Aceh. [Instagram @a amran_sulaiman]Mentan Andi Amran Sulaiman sita beras iIlegal 250 ton di Aceh. [Instagram @a amran_sulaiman]

Di sisi lain, Mentan mengungkapkan bahwa stok beras di Sabang dalam kondisi aman, bahkan mencapai hampir 402 ton, jumlah yang setara dengan kebutuhan selama tiga bulan ke depan.

Amran menegaskan, secara nasional Indonesia saat ini memiliki stok beras yang sangat mencukupi. Oleh karena itu, keran impor dianggap tidak diperlukan.

Ia juga menyinggung arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar Indonesia tidak melakukan impor beras selama stok dalam negeri masih mencukupi.

“Kalau sudah menjadi perintah Panglima Tertinggi, dalam hal ini Presiden, seluruh warga negara, terlebih aparatur negara, wajib patuh. Tidak boleh ada impor jika stok kita cukup,” pungkasnya.

Tag aceh beras amran sulaiman sabang