FT News - Bak film laga, penangkapan narkoba di Jalan Juanda Medan diwarnai kecelakaan beruntun pada Rabu (25/9/2024) malam.

Bandar narkoba yang menumpangi mobil tersebut diduga panik saat polisi melakukan pengejaran sehingga memicu kecelakaan beruntun.

Kejadian ini seketika menggegerkan warga sekitar yang kemudian melakukan mengerumuni lokasi dan merekamnya lewat kamera ponsel.

Dari video yang diterima, terlihat sejumlah mobil yang terlibat kecelakaan berhenti di jalan. Warga pun ramai mengerumuni yang membuat suasana menjadi macet.

Ada juga sejumlah petugas kepolisian dengan pakaian seragam dan yang tidak memakai seragam berada di lokasi.

"Yang tidak berkepentingan jangan mendekat," kata salah seorang petugas.

Barang bukti narkoba yang diamankan polisi. Ist

Petugas kepolisian juga terlihat mengumpulkan sejumlah bungkusan plastik yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto membenarkan pihaknya melakukan penangkapan narkoba di Jalan Juanda Medan.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menegaskan Sumut harus bebas dari geng motor dan begal. Ari FT News

 

"Tim narkoba juga melakukan penangkapan, dengan barang bukti cukup besar puluhan kilo, terkait dengan narkoba nanti saya ekspos," tegas Irjen Pol Whisnu.

Ia mengatakan personel Ditresnarkoba Polda Sumut saat ini sedang melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan narkoba tersebut.

"Lagi dikembangkan agar supaya kita mendapatkan barang bukti yang lebih besar," tukasnya.

Terlihat juga petugas mengumpulkan sejumlah bungkusan plastik yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu.

Terkait adanya penangkapan ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto angkat bicara. Ia menegaskan penangkapan tersebut memang benar terkait peredaran narkoba jenis sabu.

Dari lokasi polisi mengamankan barang bukti puluhan kilogram sabu.

"Tim narkoba juga melakukan penangkapan, dengan barang bukti cukup besar puluhan kilo, terkait dengan narkoba nanti saya ekspos," katanya, Kamis 26 September 2024.

Whisnu mengatakan personel Ditresnarkoba Polda Sumut saat ini sedang melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan narkoba tersebut.

"Lagi dikembangkan agar supaya kita mendapatkan barang bukti yang lebih besar," tukasnya.