Mobile Ad
BMKG: Waspadai Hujan Lebat, Kilat dan Angin Kencang Sepekan ke Depan

Sabtu, 13 Jan 2024

FTNews - Masyarakat harus mewaspadai potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya hujan sedang hingga lebat. Disertai kilat, petir dan angin kencang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat yang berada di daerah dataran tinggi mewaspadai potensi longsor dan banjir.

Waspadai pula dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

“Sebaiknya, secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang resmi BMKG keluarkan. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," kata Dwikorita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/1) malam.

Ia menambahkan, cuaca ekstrem masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari mendatang. Masyarakat perlu waspada dan siap siaga akan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan yaitu di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," ungkapnya.

Tiga Penyebab


Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada ini menyebut ada tiga penyebab terjadinya cuaca ekstrem. Pertama, Monsun Asia yang menunjukkan aktivitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kedua, adanya daerah tekanan rendah yang terpantau di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria dan di Samudra Hindia barat Sumatera.

Ketiga, aktivitas gelombang atmosfer masih menunjukkan kondisi yang signifikan. Meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

Fenomena itu yaitu Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement