FTNews - Tingginya curah hujan saat mendekati hari pelaksanaan Pemilu 2024, membuat penyelenggara pemilu harus bekerja lebih ekstra.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa menyebut, hal ini demi mengamankan seluruh peralatan yang akan petugas gunakan untuk pemungutan suara.

"Ini kita tekankan kepada penyelenggara Pemilu. Sekarang sedang musim hujan harus benar-benar memperhatikan penyimpanan logistik,”kata Saan dalam kunjungannya ke Karawang, Jawa Barat, Rabu (7/2).

”Pastikan agar aman dari banjir dan kebocoran akibat hujan deras yang bisa merusak kertas suara, kotak suara dan lain sebagainya," sambungnya.

Lebih lanjut, Saan mengapresiasi penyelenggara pemilu di Karawang yang telah berhasil menyediakan tempat penyimpanan yang katanya  aman dari banjir dan kebocoran tersebut.

"Tadi kata KPU, tempat yang di gunakan di Karawang untuk menyimpan logistik pemilu ini sudah di antisipasi dan aman,” pungkasnya.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau dalam pendistribusian ke lokasi TPS penyelenggara pemilu juga harus memastikan seluruh alat bisa aman dan selamat.

"Ketika dalam perjalanan, jangan sampai di saat perjalanan jauh musim hujan,  banjir atau lain sebagainya itu juga harus diantisipasi,”tutupnya.

Sebegai informasi, hari pemungutans suara kurang dari satu minggu lagi. Berlangsung pada 14 Februari 2024, Pemilu kali ini akan memilih capres- cawapres dan anggota legislatif.

Bagi masyarakat yang berada di luar daerah dan ingin mengajukan pindah lokasi pemilihan, KPU hanya memberi waktu sampai kemarin, Rabu (7/2).

Sehingga hari ini, sudah tidak bisa lagi mengajukan pindah lokasi TPS untuk tetap bisa ikut mencoblos.