Mobile Ad
Gegara Demo Buruh, KAI Ubah Operasi 12 Kereta Jarak Jauh

Kamis, 29 Feb 2024

FTNews- Untuk mengantisipasi dampak dari demonstrasi Partai Buruh hari ini, Kamis (29/2), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta melakukan perubahan pola operasi pada 12 perjalanan kereta api (KA) jarak jauh.Perubahan pola ini berlaku bagi kereta jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat."Khusus pada Kamis, keberangkatan KA antara pukul 08.00 WIB sampai 17:00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang," ujar Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.Penyesuaian ini, kata Ixfan, untuk mengantisipasi keterlambatan calon penumpang karena adanya kepadatan lalu lintas akibat aksi unjuk rasa. Lalu saat sudah normal, penumpang tak perlu berhenti di Stasiun Jatinegara.Waktu keberangkatan 12 kereta api dari Stasiun Gambir, tidak mengalami perubahan.Hanya saja, para penumpang punya opsi stasiun keberangkatan alternatif  dari Stasiun Jatinegara, apabila tidak memungkinkan bagi mereka untuk naik dari Stasiun Gambir.
Berikut 12 KA yang alami perubahan pola operasi:
1. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir – Surabaya Pasarturi, berangkat 08.20 WIB2. Argo Cheribon KA 26 Gambir – Cirebon, berangkat 08.30 WIB3. Taksaka KA 68 Gambir – Yogyakarta, berangkat 09.20 WIB WIB4. Argo Parahyangan KA 44 Gambir – Bandung, berangkat 09.30 WIB WIB5. Sembrani KA 62A Gambir – Surabaya Pasarturi, berangkat 09.50 WIB6. Argo Cheribon KA 22A Gambir-Cirebon, berangkat 10.10 WIB7. Manahan KA 80 F Gambir – Solo Balapan, berangkat 10.30 WIB8. Argo Parahyangan KA 50 Gambir – Bandung, berangkat 13.10 WIB9. Argo Parahyangan Plb. 40A Gambir – Bandung, berangkat 14.12 WIB10. Argo Merbabu KA 20F Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, berangkat 14.20 WIB11. Brawijaya KA 58 Gambir – Malang, berangkat 15.40 WIB12. Bima KA 60 Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat 17.00 WIBSebagai informasi, Partai Buruh melalui akun resminya di X pada Rabu kemarin, menginformasikan bakal menggelar demo di Istana Negara, Jakarta.Demo ini menuntut pemerintah menurunkan harga kebutuhan pokok, mencabut UU Cipta Kerja, dan menegakkan Pemilu bersih.Unjuk rasa ini kabarnya akan diikuti ribuan massa dari beragam kalangan masyarakat, khususnya pekerja dan petani.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement