FTNews- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut ingin membuat pulau dari sampah. Selain untuk pengolahan sampah, lokasi itu nantinya juga akan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Pembuangan sampah itu termasuk sedimen menjadi pulau-pulau. Itu untuk bisa pengolahan Dinas Taman, untuk pengolahan sampah itu sendiri, dan kita bisa menambah RTH,"ujar Heru di Jakarta Utara, Senin (13/5).

Heru mengatakan, salah satu wilayah yang akan pihaknya kaji adalah di utara laut Jakarta.

"Lokasinya salah satunya yang pantas, yang layak kami kaji, adalah di wilayah utara (laut Jakarta)," sebutnya.

Kata Heru, idenya ini muncul karena Pemprov DKI Jakarta kerap mengeruk sedimen alias lumpur yang menumpuk di dasar 13 sungai di Jakarta. Tumpukan sedimen ini lantas menjadi persoalan lantaran tak ada lagi tempat pembuangan.

"Sampah yang menjadi sedimen bisa untuk membuat pulau baru. Ini juga menjadi solusi permasalahan penumpukan sampah di sungai yang berakibat pendangkalan,"paparnya.

PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat tinjau pasar sembako murah di Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (31/1/2024). Foto: beritajakarta

Pulau baru ini, lanjutnya, bisa menjadi pengganti Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Yang kondisinya kian mengkhawatirkan karena sudah kelebihan muatan.

"Kalau saya ditanya, ya kita harus ke depan seperti itu. Tidak mungkin lagi membuang sampah Bantar Gebang di wilayah daratan Jakarta," tandas Heru.

Pancing Komentar Netizen

Pernyataan Heru yang ingin membuat pulau dari sampah itu kemudian menuai berbagai komentar dari netizen di X.

Pantauan FTNews pada Selasa (14/5), netizen membanjiri kolom komentar sebuah akun yang mengunggah berita tersebut.

"Haduh pakkk....udah jangan aneh-aneh,"tulis @aksxxx

"Yg ada habitat terumbu karang & ikan akan tercemar dan mati,"kata rexxx

"Mindahin sampah ke laut ini sih,"balas @cokxxx

"Mau niru Singapura pak?,"cuit @daxxx

"Sampah apa yang mau di buang !??? mau bikin pulau TPA SAMPAH !???....yang realistis saja, benahi tuh jakarta, menata dan mengelola kotanya saja kaga beres malah mau bikin pulau sampah!???. Yang bener aja !!??? Jangan bikin proyek ambisius yang ga jelas, buang² duit rakyat,"imbuh mbxxx

Tiru Singapura

(Dok: Earth Island)

Jauh sebelum Heru Budi menyampaikan idenya tersebut, negara tetangga Indonesia yakni sudah berhasil membuat pulau dari sampah. Mereka menyebutnya Pulau Semakau, yang merupakan tempat pembuangan akhir (TPA) bagi sampah-sampah 5,6 juta penduduk Singapura.

TPA ini menjadi bagian yang membuat Singapura negara terbersih di Asia. Singapura sendiri mulai membangun Pulau Semakau pada 1999. Semakau memiliki kapasitas sekitar 63 juta meter kubik sampah.

Pulau Semakau terdiri dari pepohonan yang tumbuh di tengah padang rumput. Terlihat asri, pohon-pohon yang ada di Pulau Semakau ternyata tumbuh dari abu sampah yang terbakar.

Tak sampai di situ, Singapura seperti tak kehabisan ide dalam membuat inovasi tanpa merusak lingkungan. Ternyata, untuk mengelola sampah, pemerintah Singapura mempunyai cara khusus agar tidak menganggu ekosistem di Pulau Semakau.

Melansir The Ministry of Sustainability and the Environment (MSE) Singapura, berikut gambaran besar tentang bagaimana TPA Semakau beroperasi.

1. Sampah yang warga buang akan terkumpul untuk kemudian petugas kirim ke pabrik sampah menjadi energi untuk dibakar.


2. Sampah dibakar dan diubah menjadi abu insinerasi.


3. Abu hasil pembakaran sampah diangkut ke TPA Semakau menggunakan tongkang yang ditutup untuk melindungi abu dari angin dan air laut.


4. Abu kemudian diangkut melalui truk ke lokasi yang ditentukan untuk pembuangan akhir.