Mobile Ad
Jenazah Dali Wassink yang Dikremasi, Uztad Derry Sulaiman Ungkap Fakta Mengejutkan

Kamis, 25 Jul 2024

FT News -  Publik heboh dengan prosesi kremasi jenazah suami Jennifer Coppen, Dali Wassink beberapa waktu lalu. Hal ini karena diketahui Dali Wassink sejak 2023 memutuskan mualaf sejak menikah dengan Jennifer Coppen.

Namun publik gempar saat Dali Wassink meninggal dunia pada 18 Juli 2024. Jenazah Dali Wassink justru dikremasi dan abu jenazah dilarung ke lautan. Hal ini menimbulkan pro kontra publik di jagat sosial media.

Terkait hal ini, Uztad Derry Sulaiman mengungkap fakta yang cukup mengejutkan. Disampaikan oleh Uztad Derry di akun Tiktok miliknya, Dali Wassink sebelumnya ialah seorang biksu Budha.

"Ternyata sebelum Islam, Papa Dali itu seorang monk, biksu Buddha yang betul-betul sudah melepaskan kecintaannya kepada dunia," kata Ustadz Derry seperti dikutip FT News, Kamis (25/7/2024).

[embed]https://www.tiktok.com/@lapakpublik/video/7394719065299864837?_t=8oJDo6SB8cB&_r=1[/embed]

Uztad Derry lantas berikan pujian gama asal Dali Wassink yang menurutnya sudah sangat mulia. Pasalnya, ia bukan hanya menjadi umat biasa tetapi juga sebagai biksu yang merupakan tokoh agama terpandang di wilayahnya.

Doa yang terbaik pun disampaikan oleh Ustad Derry untuk almarhum Papa Dali.

"Jadi, basic spiritualnya Papa Dali ini memang baik ya. Semoga Allah SWT mengampuni semua khilaf dan dosanya Papa Dali, dan dimuliakan Allah nanti di surga dan berkumpul dengan anak istrinya," ucapnya.

Uztad Derry lantas berbagai pengalaman soal proses mualaf. Menurutnya, kasus Dali Wassink juga pernah ia temui. Ia bilang hal itu terjadi karena masih kurang pengetahuan terhadap hukum Islam.

Jennifer Coppen dan Papa Deli. Foto: Instagram/@dali.wassink

 

Meskipun sangat disayangkan, namun Ustad Derry Sulaiman tidak punya kuasa menguburkan jenazah tersebut secara Islam lantaran tidak memiliki kekuatan hukum.

"Apa kekuatan hukum itu? Sertifikat tanda ke-Islam-an," kat Ustadz Derry.

"Maka ini pelajaran ya, kepada semua orang yang menjadi Asbab Hidayah, yang mengIslamkan orang. Buatlah tanda ke-Islam-an ini," tambahnya.

"Saya nggak tahu Papa Dali punya sertifikat atau tidak. Atau dia mungkin punya sertifikat, tapi karena lemahnya pengetahuannya tentang Islam sehingga dia mengatakan dia ingin dikremasi," jelasnya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement