Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan akan menyiapkan ambulans udara untuk mengevakuasi pemudik yang mengalami kecelakaan.

“Kita juga akan mempersiapkan ambulans udara. Untuk mempercepat evakuasi korban kecelakaan yang fatalitasnya cukup tinggi,” ucap Aan, kepada wartawan, pada Rabu (3/4).

Jenderal Polisi Bintang Dua ini menyebutkan hal ini pihaknya lakukan akibat melihat animo masyarakat yang tinggi untuk melaksanakan mudik Idul Fitri 2024.

“Jadi tantangannya animo masyarakat cukup tinggi 56 persen peningkatan dari tahun lalu. Tentu ini jadi challange sendiri, tantangan sendiri. Kita mempersiapkan lama untuk melayani masyarakat,” jelas Aan.

Dua Helikopter

Dihubungi secara terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan ada dua helikopter yang akan menjadi ambulans udara. Keduanya akan mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit.

"Ketika misalnya di wilayah-wilayah seperti Merak, Bakauheni, Banten, Jabar, Jateng, Jatim atau daerah lain yang membutuhkan ini bisa dikerahkan," ucap Trunoyudo.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menuturkan nantinya akan mengarahkan pula 3 crew dan 2 tenaga medis dalam satu helikopter ini.

“Skemanya nanti dari Posko Operasi Ketupat yaitu Command Center di Korlantas, di KM 29 dan KM 188 yang akan menentukan pergerakan apabila membutuhkan pertolongan pengerahan helikopter ini," papar Trunoyudo.

Selain itu Trunoyudo mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit terkait pengerahan helikopter menjadi ambulans udara.

Adapun rumah sakit tersebut di antaranya adalah RSPAD Gatot Subroto, RSCM, RSP Pertamina, RS Siloam. Lalu RSUD Cengkareng, RS Medistra, RS Polri Soekanto, RSUD Koja. RS EMC Cempaka Putih dan rumah sakit di seluruh wilayah jalur pemudik.

"Kami tidak berharap apapun, tetapi dalam hal ini Polri mengantisipasi. Dalam Operasi Ketupat 2024 kita ada Satgas Banops dan di sini ada dokter, perawat dan crew dari helikopter," tukas Trunoyudo.