Mobile Ad
Resmi! Presiden Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan

Selasa, 27 Feb 2024

FTNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi menyematkan Prabowo Subianto pangkat Jenderal TNI Kehormatan pada hari Rabu (24/2). Penyematan ini ia lakukan setelah acara Rapat Pimpinan TNI Polri di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI).“Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa, dan kepada negara. Saya ucapkan selamat kepada bapak Jenderal Prabowo Subianto,” ungkap Presiden Jokowi dalam pidatonya.Setelah itu, Jokowi melepaskan evolet berbintang tiga di atas pundak Prabowo. Lalu, ia menggantikannya dengan evolet baru dengan bintang empat di atasnya yang meresmikan Prabowo menjadi Jenderal Kehormatan TNI.Sebelumnya, Menteri Pertahanan ini merupakan salah satu tentara yang memiliki banyak prestasi dalam bidang kemiliteran dan juga pertahanan.

Kiprah Prabowo di Dunia Militer

Presiden Jokowi saat menyematkan evolet di pundak Prabowo. Foto: youtube/Narasi Newsroom Prabowo mengawali perjalanan karir militernya dari tahun 1974 dengan pangkat letnan dua. Pada tahun 1976, Prabowo bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), yaitu pasukan khusus Angkatan Darat pada saat itu.Ia sempat menjadi komandan pleton termuda di usianya yang ke 26 tahun di dalam Operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Selain itu, Prabowo juga berperan besar dalam misi penangkapan Nicolau dos Reis Lobato dalam Operasi Seroja.Tahun 1983, Prabowo menjabat sebagai Wakil Komandan di Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Terror) di Kopassandha.Lalu, ia diangkat menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 pada tahun 1985. Ia menjadi salah satu tentara Indonesia yang mengikuti pelatihan Special Forces Officer Course di Fort Benning, Amerika Serikat.Prabowo kembali ke dalam Kopassandha yang berubah namanya menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada tahun 1993. Setelah itu, ia menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada Desember 1995 saat dirinya berpangkat mayor jenderal.Selama menjabat sebagai komandan jenderal Kopassus, Prabowo sukses dalam melakukan operasi pembebasan sandera Mapendumua, Irian Jaya. Setelah itu, ia bersama tim Kopassus beserta Wanadri, FPTI, dan Mapala UI, menaklukkan puncak Gunung Everest pada tahun 1997.Prabowo menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis (Kostrad) pada Maret 1998. Tak lama kemudian, ia diberhentikan secara terhormat oleh Presiden keempat Indonesia, B.J. Habibie dengan pangkat terakhir bintang tiga atau letnan jenderal.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement