Lebih Diunggulkan di Semifinal Liga Champions, Barcelona Ogah Remehkan Inter Milan

Barcelona lebih diunggulkan dalam leg pertama semifinal Liga Champions melawan Inter Milan. Tren positif Blaugrana beberapa pekan terakhir membuat mereka lebih difavoritkan menang daripada Inter, yang tengah menurun penampilannya.

Walau lebih difavoritkan, namun Barcelona tak mau jumawa. Pelatih Hansi Flick tetap meminta anak-anak asuhnya waspada saat nanti menjamu Inter di Estadi Olímpic, Kamis (1/5/2025).

"Inter adalah salah satu tim terbaik di Eropa, lawan yang tangguh. Mereka tidak hanya bertahan dengan baik tetapi juga melakukan serangan balik yang berbahaya. Kami harus siap," kata Flick seperti dikutip dari web resmi Barcelona, Rabu (30/4/2025).

Baca Juga: Klasemen Liga Champions: Inter Pecundangi Barca

Head to head dan kondisi tim saat ini membuat Barcelona lebih diunggulkan. (fcbarcelona)

"Ini adalah semifinal Liga Champions dan kedua tim ingin lolos. Kami tinggal dua pertandingan lagi menuju final dan kami tidak boleh lelah. Semua orang fokus dan tahu betapa pentingnya semifinal ini," lanjutnya.

Barcelona sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah menjuarai Copa del Rey pekan lalu dengan mengalahkan musuh bebuyutannya, Real Madrid. Lamin Yamal cs juga juga dibalut semangat untuk menjaga peluang treble winner musim ini.

Setelah Copa del Rey, Barcelona masih punya peluang menjuarai dua turnamen lain, yakni Liga Spanyol dan Liga Champions. Untuk bisa mengangkat trofi Si Kuping Besar, Barcelona harus lebih dulu menyingkirkan Inter di semifinal.

Baca Juga: Liga Spanyol: Barcelona Susah Payah Kalahkan Bilbao

Barcelona menjaga kans meraih treble winner jika bisa mengalahkan Inter Milan. (fcbarcelona)

"Sebelum latihan, kami berbicara tentang apa yang harus kami ubah untuk menghadapi Inter. Kami harus melindungi lini tengah dan tetap penting untuk menguasai bola, bertahan dengan baik, dan melakukan sedikit kesalahan. Kami harus menutup semua ruang," tutur Flick.

"Ketika Anda memenangkan final melawan Real Madrid, Anda tentu saja senang dan emosional. Sekarang, kami harus melupakan itu. Kami memiliki kesempatan untuk mencapai final Liga Champions, impian bagi semua orang. Jadi, kami harus fokus untuk menjadi yang terbaik," tukasnya.