Lewat Lagu Patah Terbelah, The Rain Khususkan Untuk Almarhum Anak Sahabat
Lifestyle

FTNews - Grup band musik The Rain baru saja merilis lagu ‘Patah Terbelah’ pada Jumat, 21 Juni 2024 lalu. Selain menciptakan lagu bermakna kesedihan, kali ini The Rain menyampaikan karya tentang kehilangan.
Vokalis The Rain, Indra Prasta mengungkapkan lagu ‘Patah Terbelah’ ini diciptakan saat dirinya bersama Iwan Tanda, Ipul Bahri, dan Aang Anggoro tengah membuat rekaman lagu barunya.
“Lagu Patah Terbelah dibikin diakhir sesi kita lagi rekaman lagu untuk lagu baru, jadi kita waktu itu lagi ngerjain sekitar 4 sampai 5 lagu,” kata Indra, di FTNews, pada Jumat (12/7).

Kemudian saat mengerjakan lagu tersebut, mereka mendapat kabar duka dari sahabatnya. Setelahnya grup band yang terbentuk sejak tahun 2001 ini mencipatakan karya yang dikhususkan untuk sahabatnya bermakna kehilangan melalui lagu ‘Patah Terbelah’.
Baca Juga: Wow! Green Caviar dan Lactobacillus Bermanfaat Cegah Penuaan Dini Kulit
“Kita dapat kabar duka anak dari sahabat kami itu berpulang dan kami ngikutin mendiang itu dari lahirnya. Kebetulan waktu berpulang itu usianya masih 7 tahunan jadi kita pun sangat terpukul waktu itu dan lagu ini memang ditulis khusus didedikasikan buat mendiang, buat kedua orang tuanya juga,” ucap Indra.
Namun Indra menuturkan bahwa para pendengar yang hanya sekilas atau baca liriknya itu bisa multitafsir. Lagu ini dapat diartikan tentang putus cinta, tentang rindu orang tua yang udah berpulang, atau tentang kerinduan pada anak.
Berikut lirik lagu Patah Terbelah yang menyayat hati para pendengar;
Baca Juga: Album "Proof" BTS Tembus Chart Pertama Billboard Minggu Ini
Aku melihatmu tersenyum Seperti lurus ke arahku Lewat fotomu di layarku Menarik memori Seketika kembali ke masa itu
Dengarkanlah rindu yang lirih bercerita Tentang kita yang pernah mencoba Mengukir kisah disana
Biarkanlah hati ini patah terbelah Aku bangga pernah di sampingmu Sesaat 'tuk s'lamanya
Andai kau dengar lagu ini Ku yakin kau pun juga tahu Lagu ini ada untukmu Menarik memori Seketika seperti kau ada disini
Dengarkanlah rindu yang lirih bercerita Tentang kita yang pernah mencoba Mengukir kisah disana Biarkanlah hati ini patah terbelah Aku bangga pernah di sampingmu Sesaat 'tuk s'lamanya
Banyak kata yang tak sempat aku sampaikan Hanya doa terkirim untukmu Meski kuingin bertemu
Tolong Tuhan jaga dia yang aku sayang Aku bangga pernah bersamanya Sesaat 'tuk s'lamanya