Libur Nataru, Pemprov DKI Mulai Batasi Operasional Angkutan Barang

Forumterkininews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai menerapkan pembatasan kendaraan angkutan barand di tol dan nontol. Kebijakan ini berlaku mulai Kamis (22/12)-(26/12).

“Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama perayaan Natal,” kata Kadishub DKI Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis, (22/12).

Dia menjelaskan, pembatasan operasional angkutan barang saat arus mudik mulai Kamis, 22 Desember 2022 pukul 12.00 WIB sampai dengan Sabtu, 24 Desember 2022 pukul 24.00 WIB.

Baca Juga: Karhutla Sampit, Jarak Pandang Hanya 10 Meter Kualitas Udara Berbahaya

Kemudian, saat arus balik mulai Minggu, 25 Desember 2022 pukul 12.00 WIB sampai dengan Senin, 26 Desember 2022 pukul 08.00 WIB.

Adapun ruas tol yang diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang selama perayaan Natal yaitu:

Jakarta dan Banten di Jakarta-Tangerang-Merak;

Baca Juga: Arus Survei Indonesia: Masyarakat Jakarta Puas dengan Kinerja Pj Gubernur

DKI Jakarta di Prof. DR. Ir. Sedyatmo dan Jakarta Outer Ring Road (JORR); Jakarta dan Jawa Barat di Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor-Ciawi-Cigombong.

Untuk ruas jalan non-tol, pembatasan operasional angkutan barang selama periode Natal berlaku pada pukul 05.00-22.00 WIB yang dimulai pada Kamis, 22 Desember 2022 hingga Senin, 26 Desember 2022.

“Kami juga akan menempatkan petugas pengaturan lalu lintas di sekitar Gereja Katedral dan Gereja Immanuel. Diharapkan, masyarakat dapat mematuhi pengaturan yang diterapkan petugas,” kata Syafrin.

Di sisi lain, pemerintah tidak membatasi pergerakan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 menyusul terkendalinya kasus positif COVID-19.

Kondisi itu berbeda apabila dibanding tahun 2020 dan 2021. Dimana pemerintah menerapkan pembatasan pergerakan masyarakat karena pandemi COVID-19 yang saat itu sedang meninggi.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan lonjakan pergerakan masyarakat yang bepergian saat momentum libur Natal dan tahun baru 2023.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, pergerakan masyarakat saat libur Natal dan tahun baru 2023 diperkirakan mencapai sebesar 44,1 juta orang.