Link Video 5 Menit Pasangan Sejoli di Bawah Jembatan Barito Diburu Warganet : Adegan Dewasa Diperankan Siswi SMA

Setelah ramai link video 5 menit Bu Guru Salsa di media sosial, kini link video 5 menit dua sejoli di bawah jembatan Barito gemparkan warganet.

Video dewasa yang diperankan oleh dua remaja itu menjadi buruan warganet.

Video ini pun menyebar luas melalui platform seperti Facebook dan TikTok hingga memicu rasa penasaran banyak pengguna internet.

Baca Juga: Tampang Standar Pemeran dan Penyebar Video Syur Audrey Davis: Ngeles Saat Ditangkap

Video tersebut awal kali diunggah oleh pengguna Facebook dan dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.

Banyak yang penasaran dengan isi video yang beredar, namun sebagian besar masih belum mengetahui secara pasti apa yang terjadi di dalam video tersebut.

Seperti diketahui, ada dua video yang tersebar di platform media sosial.

Baca Juga: Gebrakan Baru Bu Guru Salsa, Siap Bikin Video Part 2!

Video pertama yang beredar berdurasi 1 menit 15 detik, diambil dari jarak jauh dengan angle tampak belakang.

Dalam video tersebut, terlihat pasangan tersebut tengah melakukan tindakan tindakan tidak senonoh dengan melakukan adegan layaknya suami istri.

Sementara itu, video kedua yang beredar pada bulan Ramadan berdurasi 5 menit 28 detik juga melakukan aksi yang sama.

Beredar video dua sejoli lakukan adegan dewasa di bawah jembatan Barito. [SS Capture]

Bahkan, di video kedua memperlihatkan lebih jelas identitas para pelaku, termasuk wajah pria yang mengenakan kaos lengan panjang berwarna merah dan perempuan yang mengenakan pakaian serta jilbab hitam.

Video ini diduga direkam oleh seseorang yang sengaja mengintai lokasi tersebut sebelum disebarluaskan di media sosial.

Disebutkan pemeran perempuan yang terlibat dalam video tersebut diketahui masih berstatus sebagai pelajar SMA dan berasal dari Kecamatan Anjir Muara Batola.

Meskipun banyak spekulasi beredar mengenai isi video ini, belum ada penjelasan yang jelas mengenai kontennya.

Banyak pihak yang menduga bahwa video tersebut mengandung adegan yang tidak layak untuk disebarkan, sehingga mereka mengimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarluaskan atau menontonnya.

Apalagi saat ini pihak kepolisian dari Polres Barito Kuala telah menindaklanjuti dan terus mendalami kasus tersebut.