Profil Chasandra Thenu, Selebgram Ambon yang Sempat Viral Karena Video Syur
Media sosial kembali ramai membicarakan sebuah video berdurasi 1 menit 6 detik yang menyeret nama selebgram asal Ambon, Chasandra Thenu.
Video tersebut sebenarnya sudah beredar beberapa bulan lalu, namun kini kembali viral setelah diunggah ulang oleh sejumlah akun di berbagai platform.
Dalam rekaman itu, tampak sosok yang diduga Chasandra bersama seorang pria yang belakangan diketahui merupakan oknum anggota kepolisian berinisial Bripda CYT (Charles Yohanes Tuarlela).
Baca Juga: Tampang Standar Pemeran dan Penyebar Video Syur Audrey Davis: Ngeles Saat Ditangkap
Kemunculan ulang video ini langsung memicu reaksi beragam dari publik.
Sebagian warganet menyuarakan empati dan meminta agar korban dilindungi, sementara yang lain mendesak aparat menindak tegas pelaku penyebaran video.
Baca Juga: Gebrakan Baru Bu Guru Salsa, Siap Bikin Video Part 2!
Profil Chasandra Thenu
 3-251020252.webp)
Chasandra Thenu (Instagram)
Chasandra Thenu dikenal sebagai selebgram asal Ambon, Maluku, yang aktif di dunia digital.
Ia memiliki lebih dari 64 ribu pengikut di Instagram, tempat ia kerap membagikan konten seputar gaya hidup, bisnis online, dan berbagai kerja sama brand.
Tidak ingin memperpanjang spekulasi, saat videonya viral Chasandra Thenu secara terbuka mengakui bahwa dirinya adalah wanita dalam rekaman tersebut.
Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa video itu direkam sudah cukup lama, jauh sebelum akhirnya tersebar tanpa izin di media sosial.
-251020252.webp)
Chasandra Thenu (Instagram)
Sementara itu, saat itu pihak kepolisian telah bertindak cepat. Bripda CYT kini telah diamankan oleh Propam Polda Maluku dan tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait dugaan penyebaran konten pribadi tanpa persetujuan.
Jika terbukti, tindakan tersebut bisa dijerat dengan Undang-Undang ITE dan Undang-Undang Pornografi yang memiliki ancaman hukuman berat.
Chasandra sendiri juga telah mengajukan laporan resmi ke pihak berwenang, berharap pelaku penyebar video tersebut segera diadili.
Ia menegaskan, langkah ini diambil bukan hanya demi dirinya, tetapi juga untuk memberi pelajaran agar kasus serupa tidak terus terulang menimpa perempuan lain.
