Teknologi

Lompatan Teknologi, Satelit Iran Pakai AI untuk Resolusi Gambar 3 Meter

24 Desember 2025 | 01:23 WIB
Lompatan Teknologi, Satelit Iran Pakai AI untuk Resolusi Gambar 3 Meter
Iran saat luncurkan satelit komunikasi dengan digendong roket Soyut di Vostochny Cosmodrome, Rusia, pada 25 Juli 2025. [YouTube]

Iran bersiap mencatatkan tonggak baru dalam program luar angkasanya. Negara tersebut berencana meluncurkan satelit terberatnya, bernama Paya atau Tolou 3, ke orbit Bumi rendah pada 28 Desember 2024 dari Kosmodrom Vostochny, Rusia.

rb-1

Peluncuran ini bukan hanya soal ukuran, tetapi juga menandai lompatan teknologi penting dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas gambar.

Baca Juga: Iran Eksekusi Mati Mata-Mata Mossad, Esmaeil Fekri Dihukum Gantung

rb-3

Misi Utama Satelit Paya: Pengamatan Bumi yang Lebih Tajam

Satelit Paya dengan berat sekitar 150 kilogram ini dirancang untuk misi pengamatan Bumi yang lebih komprehensif. Berikut tujuan dan kemampuannya:

  • Resolusi Gambar Tinggi: Dilengkapi dua sensor yang dapat menangkap gambar hitam-putih dan berwarna. Resolusi spasial dasarnya 5 meter, namun dengan bantuan algoritma AI, resolusi ini dapat ditingkatkan menjadi 3 meter per piksel.
  • Kecepatan Data Revolusioner: Menurut pejabat Iran, kecepatan unduh datanya hingga 10 kali lebih cepat dari satelit sebelumnya, memungkinkan pengiriman gambar dalam volume jauh lebih besar.
  • Aplikasi Praktis: Data dari Paya akan digunakan untuk pengelolaan sumber daya alam, pemantauan lingkungan, pertanian, dan berbagai aplikasi ilmiah lainnya.

Dua Satelit Pendamping Ikut Diluncurkan

Baca Juga: Jumlah Kekuatan Militer Iran Vs Israel, Siapa Lebih Besar?

Peluncuran dari Rusia ini ternyata adalah misi "three-in-one". Selain Paya, dua satelit Iran lainnya akan ikut mengorbit:

Zafar-2: Ditujukan untuk misi pengamatan Bumi.

Kowsar 1.5: Akan fokus pada pemantauan pertanian dan aplikasi terkait.

Keberhasilan misi Paya ini disebut-sebut bisa menjadi titik balik bagi aktivitas luar angkasa operasional Iran, membuka cakupan misi yang lebih luas.

Mengapa Peluncuran dari Rusia Penting?

Penggunaan Kosmodrom Vostochny Rusia menunjukkan kolaborasi teknologi antarkedua negara. Peluncuran ini juga menandai pertama kalinya Iran mengoperasikan satelit mini kelas 150 kg secara operasional, sebuah langkah strategis untuk memperluas kapabilitas keantariksaan mereka di tengah perkembangan teknologi global.

Ambisi Antariksa Iran Makin Nyata

Dengan kombinasi teknologi sensor canggih, AI, dan kerja sama internasional, Iran menunjukkan komitmen seriusnya dalam pengembangan program luar angkasa.

Satelit Paya dan pendampingnya bukan hanya soal prestise, tetapi alat strategis untuk pengumpulan data yang mendukung pembangunan nasional.

Jika peluncuran pada 28 Desember nanti berhasil, dunia mungkin akan melihat data pengamatan Bumi dengan kualitas baru dari kawasan Timur Tengah. Ini adalah sinyal bahwa lomba teknologi antariksa semakin dinamis dan inklusif.

Tag rusia iran satelit