Nasional

Luhut Dukung Pembentukan Bank Danantara untuk Kelola Investasi BUMN Senilai Rp 14.568 Triliun

Adi Wirman
Rabu, 19 Februari 2025 | 22:19 WIB
Luhut Dukung Pembentukan Bank Danantara untuk Kelola Investasi BUMN Senilai Rp 14.568 Triliun
Luhut Binsar Panjaitan, Sumber Instagram

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan seruan soal penarikan tabungan yang ada di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan adanya pembentukan Bank Danantara.

rb-1

Munurut Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa BP Danantara dibentuk secara strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi perusahaan serta BUMN di Indonesia.

Ia juga menyampaikan optimisme bahwa keberadaan badan ini akan membawa dampak positif terhadap perekonomian nasional.

rb-3

Baca Juga: Di Depan Mega dan Gibran, Prabowo Ingatkan Pejabat yang Tidak Becus untuk Mundur: Sebelum Saya Berhentikan
Prabowo subianto, sumber Setneg

“Untuk masyarakat untuk mendukung pembentukan BP Danantara demi kemajuan ekonomi Indonesia di masa depan,” ujar Luhut.

Untuk diketahui, Bank Danantara sendiri adalah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Danantara akan mengelola dana investasi senilai hampir USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.568 triliun, yang berasal dari tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar, termasuk Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, PLN, Telkom, dan MIND ID.

Ilustrasi kantor bank

Presiden Prabowo menyatakan bahwa Danantara bertujuan untuk menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi.

“Sektor-sektor yang menjadi fokus investasi antara lain energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan,” uajr Prabowo Subianto.

Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan

Presiden Prabowo menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Danantara.

Untuk itu, beliau melibatkan berbagai pihak, termasuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, serta organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dalam pengawasan pengelolaan Danantara.

"Ini harus kita jaga bersama," tegas Prabowo.

Danantara sendiri akan diresmikan secara langsung oleh Prabowo Subianto.

Sebelumnya, peresmian Danantara direncanakan pada 7 November 2024, namun ditunda menunggu selesainya revisi peraturan pemerintah dan peraturan presiden terkait.

Kepala BP Investasi Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, menyatakan bahwa persiapan terus dilakukan agar semua rapi sebelum peluncuran resmi oleh Presiden.

Pembentukan Danantara diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan investasi negara secara terpadu, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

Tag Luhut Binsar Pandjaitan Bank Danantara Prabowo Subianto

Terkini