M Lutfi Bisa Diperiksa Lagi Jika Keterangannya Dinilai Belum Cukup

Forumterkininews.id, Jakarta – Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) akan melakukan ekspose atau gelar perkara terkait hasil pemeriksaan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah atau ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya.

Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah mengatakan bahwa ekspose tersebut untuk menentukan sikap dan kesimpulan, apakah penyidik akan memeriksa kembali eks Mendag M Lutfi atau sudah cukup keterangannya.

Menurut Febrie, salah satu hasil ekspose itu akan menentukan rencana pemanggilan ulang M Lutfi sebagai saksi.

“Rencana mau di ekspose dulu, mau dilihat masih perlu nggak keterangannya (M Lutfi). Kemarin dia diperiksa sebagai saksi untuk LCW dan IWW,” kata Febrie saat dikonfirmasi forumterkininews.id, Senin (27/6).

Namun, apabila penyidik masih memerlukan keterangan eks Mendag, maka akan dilakukan pemanggilan kembali untuk diperiksa sebagai saksi.

“Nanti mau dilihat dulu, tim penyidik sudah dapat nggak apa yang diinginkan dari keterangan Lutfi,” ucap Febrie.

Sebelumnya, pada Rabu kemarin, M Lutfi telah diperiksa tim penyidik Jampidsus selama 12 jam.

Penyidik mencecar M Lutfi soal kebijakan di Kemendag terkait ekspor CPO. Ini termasuk harga eceran tetap (HET), ketentuan ekspor, kebijakan pemenuhan pasar dalam negeri atau domestic market obligation (DMO), dan penerbitan persetujuan ekspor (PE)

Usai diperiksa, M Lutfi mengaku telah menjawab semua pertanyaan penyidik dengan sebenar-benarnya.

Ia pun mengatakan, kehadirannya sebagai saksi merupakan wujud dari rakyat Indonesia yang taat dengan hukum.

Seperti diketahui, penyidik Jampidsus Kejagung telah menetapkan anak buah M Lutfi, yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Pedagangan Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) sebagai tersangka, pada Selasa (19/4) lalu.

Selain Wisnu, tersangka lain yang telah ditahan oleh penyidik JAM-Pidsus adalah Stanley MA selaku Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group, Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia.

BACA JUGA:   Polisi Dalami Sosok Penyebar Ancaman Bom di Konser Boyband "NCT 127"

Kemudian ada nama Picare Tagore selaku General Manager PT Musim Mas dan Lin Che Wei (LCW) alias Weibinanto Halimjati. LCW merupakan pendiri dan penasihat kebijakan/analisa pada Independent Research & Advisory Indonesia yang jasanya digunakan Kemendag.

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...