Mahasiswa Baru Lulus Siap-siap, Ada Program Magang Dapat Uang Saku Setara UMP, Mulai Oktober
Ekonomi Bisnis

Kabar baik dari pemerintah, di antaranya untuk para mahasiswa yang baru lulus atau maksimal lulus satu tahun sebelumnya. Pemerintah menyiapkan program magang lulusan perguruan tinggi mulai Oktober hingga Desember 2025 dan Januari-Maret 2026.
Nantinya peserta program magang akan mendapat uang satu setara UMP (Upah Minimum Provinsi).
Target peserta magang 20.000 lulusan baru atau maksimal lulus satu tahun sebelumnya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto didampingi para menteri memberikan keterangan pers terkait Paket Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/9/2025). (Foto: Humas Ekon)
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Koordinasi tentang Pelaksanaan Program Paket Ekonomi 2025 dan Penyerapan Tenaga Kerja di Jakarta.
“Nanti akan kita lihat apa program tersebut bisa di-roll over atau dilanjutkan,” tambahnya.
PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah
Paket ekonomi lainnya yang bakal diluncurkan adalah Program Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk para pekerja di sektor pariwisata yakni berupa diskon PPh 21 sebesar 100% selama 3 bulan pada periode Oktober-Desember 2025.
Program ini menyasar kepada 552 ribu pekerja sektor pariwisata yang memiliki gaji di bawah Rp10 juta per bulan.
“Ketiga, untuk Program Bantuan Pangan, selain 10 kg beras per bulan, tadi ditambahkan minyak goreng sebanyak 2 liter per bulan dengan merek Minyak Kita. Target penerima bantuan ini adalah 18,3 juta KPM pada Oktober-November 2025,” jelas Menko Airlangga, dilansir InfoPublik.
Diskon 50 Persen Iuran JKK dan JKM BPJS Naker
Keempat, Program Bantuan Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) menargetkan peserta eksisting sejumlah 731.361 pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) seperti mitra ojek online (ojol), ojek pangkalan (opang), kurir, logistik, dan supir, serta terbuka juga untuk peserta baru.
“Diskon yang diberikan yaitu 50 persen iuran JKK dan JKM selama 6 bulan ke depan, lalu akan dievaluasi penerapannya ke depan, namun program untuk sektor ini akan diberlakukan terus-menerus. Ini diskonnya sepenuhnya dari BPJS Naker dan nanti akan dipermudah juga untuk layanan tambahan,” ujar Menko Airlangga.
Program Manfaat Layanan Tambahan Perumahan BPJS Naker
Kelima, Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan yakni berupa relaksasi manfaat KPR, KPA, dan PRP dengan suku bunga maksimum BI Rate ±3% dan kredit developer dengan suku bunga maksimum BI Rate ±4%. Program ini menargetkan sebanyak 1.050 unit rumah di tahun 2025 dan akan dimulai pada 1 Oktober 2025.