Makanan yang Dihindari Warga Jepang Ternyata Bikin Panjang Umur
FTNews - Kementerian kesehatan Jepang menyebut, angka harapan hidup di negaranya mencapai rata-rata 84,91 per 2022. Untuk menunjang kehidupannya, masyarakat Jepang selektif dalam hal konsumsi makanan. Beberapa makanan yang dihindari warga Jepang, dipercaya membuat masyarakat di sana panjang umur.
Makanan tersebut tidak dikonsumsi lantaran mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi. Mengutip berbagai sumber, berikut ini ulasannya.
Hamburger
Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya
Hamburger menjadi makanan yang banyak digemari sebagian warga dunia. Makanan ini berbahan dasar daging dan roti dengan tambahan sayur dan saus.
Beda hal dengan masyarakat dunia. Mereka menghindari hamburger lantaran banyak mengandung lemak trans, lemak jenuh, dan garam. Kandungan ini dapat meningkatkan kolesterol jahat yang tidak baik untuk kesehatan.
makanan yang dihindari warga Jepang Ilustrasi permen. Foto: Shutterstock
Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia
Permen
Salah satu camilan yang banyak disukai, terutama anak-anak adalah permen. Permen adalah kudapan yang berbahan dasar gula yang dipadatkan dengan berbagai macam warna.
Permen menjadi makanan yang dihindari warga Jepang. Sebab, gula yang terkandung bisa menimbulkan kenaikan kadar gula darah dan diabetes.
Sereal Manis
Kandungan gula yang cukup tinggi pada sereal manis membuat masyarakat Jepang membatasinya. Gula yang tinggi pada makanan ini dapat merangsang berbagai penyakit, terutama diabetes, tekanan darah tinggi, hingga obesitas.
makanan yang dihindari warga Jepang Ilustrasi keju krim. Foto: Freepik
Keju Krim
Meskipun keju mengandung kalsium dan protein, sayangnya tidak semua makanan olahan susu ini baik untuk kesehatan. Keju krim sangat dihindari orang Jepang karena menyebabkan kolesterol. satu ons keju krim saja bisa mengandung hingga 27 miligram kolesterol.
Kandungan gula, lagi-lagi membuat minuman bersoda menjadi makanan yang dihindari warga Jepang. Minuman bersoda mengandung pemanis buatan yang meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe dua.Â