Makin Banyak Usia Muda Derita Penyakit Jantung, Ini 13 Gejala yang tak Boleh Anda Abaikan!

Penyakit jantung kini semakin banyak diderita kalangan muda. Gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan tidak seimbang, kurang olahraga, dan kebiasaan merokok, di antaranya menjadi faktor risiko utama.

Selain, tentunya, faktor genetik dan kondisi medis lain seperti diabetes dan hipertensi juga berperan dalam peningkatan kasus penyakit jantung.

Di Indonesia kasus serangan jantung di usia muda, di bawah 40 tahun semakin meningkat sekitar 2 persen setiap tahunnya. Karenanya kalangan muda harus lah mematuhi pola hidup sehat, selain itu juga jeli memahami tanda-tanda atau gejala penyakit jantung.

Berikut ini 13 gejala penyakit jantung yang tidak boleh Anda abaikan, dikutip dari WebMD

1.Nyeri Dada

Ini adalah tanda serangan jantung yang paling umum, tetapi tidak selalu berupa nyeri yang tiba-tiba dan menghancurkan. Nyeri ini bisa terasa lebih seperti rasa tidak nyaman -- seperti diremas atau berat. Anda mungkin salah mengiranya sebagai mulas. Nyeri ini bisa berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang dan kembali lagi.

2.Nyeri Lengan atau Punggung

Ilustrasi/Foto: WebMD

Pria biasanya merasakannya di lengan kiri, tetapi wanita mungkin merasakan nyeri di kedua lengan. Lengan Anda mungkin terasa berat atau "tidak berguna". Ini bisa menjadi tanda angina atau serangan jantung.

Nyeri mungkin dimulai di dada Anda, lalu berpindah ke punggung atas atau bawah. Waspadalah jika nyeri muncul tiba-tiba atau membangunkan Anda di malam hari dan tampaknya tidak terkait dengan sendi atau otot tertentu.

3.Nyeri Leher atau Rahang

Anda dapat merasakan nyeri di atas bahu saat mengalami serangan jantung. Rahang bawah Anda di salah satu atau kedua sisi mungkin terasa nyeri atau tegang. Leher Anda mungkin terasa nyeri, atau Anda mungkin merasakan sensasi tersedak atau terbakar di tenggorokan.

4.Kelelahan yang tidak Biasa

Semua orang sibuk, jadi wajar jika sesekali merasa lelah. Namun, itu pertanda serangan jantung jika Anda tiba-tiba merasa kelelahan di waktu yang biasanya tidak Anda rasakan. Mungkin Anda merasa sangat lelah setelah rutinitas olahraga yang biasa atau Anda kelelahan hanya dengan berjalan ke kamar mandi. Anda juga mungkin merasa terkuras tetapi tetap sulit tidur.

5.Pingsan dan Mual

Anda mungkin merasa seperti akan pingsan. Pingsan terjadi ketika tekanan darah Anda rendah dan jantung Anda tidak memompa jumlah oksigen yang tepat ke otak Anda. Mungkin karena Anda kepanasan, tetapi kondisi jantung juga bisa menjadi penyebabnya.

Mual dan kurang nafsu makan juga bisa menjadi tanda-tanda masalah pada jantung Anda.

6.Berkeringat dan Sesak Napas

Jika Anda mengalami serangan jantung, Anda mungkin berkeringat meskipun Anda tidak memaksakan diri. Anda mungkin merasa kedinginan dan lembap. Anda mungkin mengalami sesak napas, seperti habis lari maraton, meskipun Anda belum beranjak dari sofa. Saat berbaring, bernapas mungkin akan terasa lebih sulit.

7.Batuk dan Mengi

Sesak napas disertai batuk dan mengi yang teratur bisa menjadi tanda gagal jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung Anda tidak memompa dengan cukup baik untuk memasok darah dan oksigen yang dibutuhkan tubuh. Saat Anda mengalami gagal jantung, darah dan cairan dapat kembali ke paru-paru. Anda mungkin kesulitan bernapas atau mendengar suara berderak saat menarik napas. Anda mungkin batuk dengan lendir berwarna merah muda.

8.Pembengkakan

Anda mungkin mengalaminya di kaki, pergelangan kaki, tungkai, atau perut jika Anda mengalami gagal jantung. Anda mungkin merasa sepatu Anda terasa ketat. Saat aliran darah dari jantung melambat, darah yang kembali melalui vena dapat kembali ke jantung. Hal ini menyebabkan cairan terkumpul di tempat yang tidak seharusnya. Ginjal Anda tidak dapat membuang air dan garam, yang menyebabkan pembengkakan lebih lanjut.

9.Kesulitan Beraktivitas

Ketika Anda mengalami gagal jantung, tubuh Anda memindahkan darah dan oksigen yang dibawanya dari area yang tidak terlalu penting, seperti anggota tubuh Anda, dan mengirimkannya ke otak dan jantung. Hal ini membuat bergerak menjadi lebih sulit. Aktivitas rutin, seperti mengajak anjing jalan-jalan atau naik turun tangga, mungkin sulit dilakukan. Seiring melemahnya jantung Anda, hanya berpakaian atau berjalan melintasi ruangan dapat membuat Anda lelah.

10.Denyut Jantung Cepat

Dengan gagal jantung, jantung Anda mungkin berdetak cepat untuk mengimbangi kurangnya daya pompa. Anda mungkin merasa jantung Anda berdebar kencang.

11.Denyut Jantung Tidak Teratur

Gangguan irama jantung seperti fibrilasi atrium (AFib) dapat menyebabkan jantung Anda berdetak cepat dan tidak sinkron. Beberapa orang menggambarkan perasaan tersebut sebagai getaran atau seperti ikan yang menggelepar di dalam dada mereka.

AFib dapat menyebabkan pembekuan darah dan stroke jika Anda tidak mengobatinya. Anda mungkin tidak menyadari adanya hal yang tidak biasa pada cara jantung Anda berdetak, tetapi Anda mungkin merasa sesak napas, lelah, atau pusing.

12.Mendengkur Keras

Jika terjadi setiap malam, Anda mungkin menderita sleep apnea. Kondisi ini menyebabkan napas terhenti saat tidur. Kondisi ini terkait dengan fibrilasi atrium dan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2. Jika Anda tidak mendapatkan perawatan untuk sleep apnea, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah jantung yang mengancam jiwa.

13.Disfungsi Ereksi (DE)

Jika Anda sering mengalami masalah ini, bisa jadi itu pertanda Anda menderita penyakit jantung. Pembuluh darah di penis Anda mungkin tersumbat oleh plak, sama seperti pembuluh darah di sekitar jantung Anda yang dapat tersumbat. Tanpa aliran darah yang baik, sulit untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda menderita DE untuk mengetahui penyebabnya.***

Sumber: WebMD