Simak ya! Tips Mencegah Serangan Jantung, Santai dan Bersosialisasi Termasuk

Ada banyak cara untuk mencegah serangan jantung. Salah satunya adalah perubahan gaya hidup. Ini akan sangat membantu mencegah serangan jantung dan penyakit jantung.

Berikut ini ulasan yang dikutip dari WebMD:

1.Makanan

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

Tambahkan banyak buah dan sayur, biji-bijian, dan makanan tinggi asam lemak omega-3 seperti tuna segar atau herring ke dalam pola makan Anda. Kurangi garam, lemak jenuh, makanan manis, dan daging merah. Hindari lemak trans dan makanan dengan bahan "terhidrogenasi" atau "terhidrogenasi parsial". Variasi dalam pola makan Anda adalah cara yang baik untuk mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan.

2.Santai

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Temukan metode relaksasi yang cocok untuk Anda. Yoga, meditasi, waktu khusus untuk bersantai setelah bekerja -- ini dapat membantu menurunkan tingkat stres Anda. Emosi yang membuat stres seperti kemarahan dan permusuhan juga dapat menyebabkan risiko serangan jantung, jadi tetaplah tenang dan bersikaplah tenang.

3.Jangan merokok.

Jika Anda belum pernah mulai merokok, itu sempurna! Jika Anda sudah berhenti, bagus sekali. Jika Anda masih merokok, berhentilah. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui metode apa yang paling cocok untuk Anda. Bahkan orang yang merokok kurang dari lima batang sehari pun dapat menunjukkan tanda-tanda awal penyakit jantung. Mulailah sekarang. Hanya dalam 1 tahun, Anda dapat mengurangi risiko serangan jantung.

4.Pantau tekanan darah Anda

Foto: Pavel Danilyuk, pexels.com

Jika terlalu tinggi, risiko serangan jantung dan penyakit jantung akan meningkat. Manajemen stres, pola makan sehat, dan olahraga teratur dapat membantu Anda mengelola tekanan darah. Dokter Anda mungkin juga akan meresepkan obat untuk menurunkan kadarnya.

5.Perhatikan gula darah Anda

Terlalu banyak gula dalam darah dapat merusak arteri. Hal ini terjadi pada pradiabetes maupun diabetes. Bekerjasamalah dengan dokter Anda untuk mengontrol kadar gula darah Anda. Hal itu dapat menurunkan risiko Anda terkena serangan jantung atau stroke. Ingat, Anda tidak dapat mengetahui apakah Anda menderita diabetes (atau tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi) hanya berdasarkan perasaan Anda.

6.Kolesterol

Ketika darah mengalir melalui pembuluh darah, darah dapat melepaskan jejak kolesterol, lemak, dan kalsium, yang menciptakan penumpukan plak di arteri. Terlalu banyak plak tersebut meningkatkan kemungkinan serangan jantung. Jika Anda tidak tahu kadar kolesterol Anda, mintalah tes darah kepada dokter.

Perlu diingat, ada beberapa jenis kolesterol. Salah satunya disebut LDL yang buruk bagi jantung Anda. Yang lainnya, HDL, dapat membantu melindungi Anda dari penyakit jantung. Anda dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda dengan olahraga dan diet rendah lemak tidak sehat. Beberapa orang mungkin juga perlu mengonsumsi obat penurun kolesterol.

7.Berat badan berlebih

Foto: Towfiqu barbhuiya, pexels.com

Jika Anda memiliki berat badan berlebih, hal itu dapat membahayakan jantung Anda. Olahraga dan diet yang baik dapat membantu. Tanyakan kepada dokter atau ahli gizi Anda berapa berat badan ideal Anda dan bagaimana cara mencapainya.

8.Olahraga

Gunakan treadmill atau jalan setapak. Berjalanlah di sekitar lingkungan atau berenanglah. Aktivitas apa pun yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, lakukanlah! Olahraga teratur dapat membantu mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol Anda.

9.Bersosialisasi

Foto: Helena Lopes, pexels.com

Tetaplah berhubungan dengan teman dan keluarga Anda. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan lebih banyak dukungan sosial lebih kecil kemungkinannya terkena masalah jantung. Saat Anda memperluas jaringan dan mendapatkan teman baru, ketahuilah bahwa Anda mungkin juga bermanfaat bagi kesehatan jantung mereka.***