Makin Kuat! Garuda Muda Mendapatkan Amunisi Diaspora

FTNews - Mendekati turnamen Touloun Cup 2024, Garuda Muda mendapatkan amunisi diaspora untuk memperkuat pertandingan. Kita ketahui bahwa laga yang akan mereka hadapi cukup besar.

Mengingat ini merupakan ajang internasional yang mempertemukan berbagai negara. Dalam hal ini pelatih Indra Sjafri memburu pemain diaspora dengan kriteria terbaik serta dapat memperkuat tim U-20.

Sekiranya ada lima nama yang sudah bergabung menuju Paris untuk memastikan diri mereka. Mulai dari, Jens Raven (Dordrecht U-21), Mauresmo Hinoke (Dordrecht U-21), Dion Markx (NEC U-21), Sem Yvel (NAC Breda U-21), dan Tim Geypens (Twente U-21).

Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023

[video width="720" height="1280" mp4="/storage/2024/05/Snapinsta.app_video_446229832_409207382090805_3190481643224784767_n.mp4"][/video]

Nama-nama tersebut nantinya akan bermain dengan Garuda Nusantara ini. Mereka harus siap menghadapi Grup B dengan lawan, Ukraina, Italia, Jepang, dan Panama. Kedatangan mereka seolah memperkuat sayap Garuda untuk mengibaskan angin kencangnya.

Kita ketahui bahwa, Jens Raven juga akan menjadi proyeksi utama timnas Indonesia senior. Saat ini, berkas pemain tersebut sudah masuk ke tahap DPR-RI dan akan menunggu keputusan sidang.

Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana

Jika sudah melewati hal tersebut, hingga mengambil sumpah. Maka Raven sudah dapat memperkuat seutuhnya Skuat Garuda. Kemampuan pemain itu, akan sangat membantu tim U-20.

Gaya Permainan Jens Raven

[video width="1088" height="720" mp4="/storage/2024/05/Snapinsta.app_video_An_FqqkmjCuzhBKkUFtaki6QEqs9crAE-jjYps6XfOoExuL1VCWAFgs-7C8G9462S55gL0TdF6eKguCktDvrek38.mp4"][/video]

Gaya permainan seperti Rafael Struick yang hebat dalam mendapatkan posisi terbaik serangan. Selain itu juga pengecohan terhadap lawan yang akan ia hadapi juga cukup pintar. Sehingga kehadiran untuk mengisi tim asuhan Indra sangat berguna.

Selain itu, empat nama lainnya juga merupakan pengisi dari lini pertahanan dan tengah permainan. Dan besar kemungkinan mereka memiliki kemampuan yang baik dalam menerapkan strategi yang sudah pelatih berikan.

Tim U-20 Indonesia usai pemusatan latihan. (Foto: PSSI)

Kita ketahui bahwa lawan-lawan Indonesia tidak tergolong mudah. Mulai dari Jepang yang berkali-kali berhasil menjadi tim yang masuk Piala Dunia U-17. Selain itu juga Italia kita perlu ingat merupakan tim Eropa dengan standar sepak bola pemuda yang hebat.

Pengembangan bakat melalui akademi negara Italia cukup menjadi yang terbaik, seperti Inggris. Sehingga ini juga akan menjadi ajang, pemain dapat melatih skill dan kemampuan mereka. Karena mereka harus memperisiapkan ajang sesungguhnya seperti  AFC U-20 mendatang.