FTNews – Menjelang Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026, PSSI dituntut FIFA. Hal ini bukan tanpa sebab mereka lakukan. Melainkan alasanya tuntutan mengenai adanya lapangan untuk pemusatan latihan bagi seluruh tim.
Mengingat karena hingga saat ini timnas Indonesia masih belum memiliki tempat latihan pemusatan yang benar-benar milik PSSI. Sehingga ini membuat salah satu langkah yang serius yang ingin Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tempuh dengan serius.
“Mungkin juga kita bisa menyewa lapangan latihan selama setahun karena memang seluruh timnas harus melaksanakan training camp,” ujar Erick kepada awak media.
Pemustan latihan itu agar dapat seluruh tim seperti U-17, U-20 hingga tim senior dapat berlatih dengan baik. Terlebih jika mereka mengadakan pertandingan uji coba ataupun training match agar tim lawan dapat mereka terima dengan baik.
Karena jika kita ingat setiap golongan tersebut memiliki ajang FIFA yang cukup banyak. Untuk tim U-17 sendiri mereka memiliki Piala Dunia yang bergulir dalam setiap tahunya, kemudian tim U-20 yang bergulir selama dua tahun dan terakhir tim senior yang selalu berlangsung empat tahun sekali.
Namun, dalam hal ini PSSI ingin menfokuskan hal utamanya kepada timnas senior yang sedang mengikuti Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F. Karena ini menjadi hal yang sangat penting untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
“Habis ini (laga Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina) baru (menyiapkan) lapangan latihan dan pihak pengelola GBK juga berkomitmen untuk mendukung itu,” ujar mantan Presiden Iter Milan tersebut.
Laga Penting Timnas Indonesia
Karena setiap agenda FIFA memiliki nilai tambahan poin yang cukup besar tergantung dengan lawannya. Tetapi berkaca jika laga tersebut, merupakan Piala Dunia maka poin yang akan Indonesia peroleh sangat besar.
Dengan hal tersebut dapat meningkatkan timnas Indonesia semakin bisa melewati ranking yang PSSI inginkan dengan tembus ke 100 besar. Saat ini Skuat Garuda berada pada peringkat ke 134, sehingga mereka masih memiliki waktu dua tahun untuk mewujudkan mimpi PSSI.
Di sisi lain kita perlu ingat bahwa saat ini PSSI sedang melakukan pembangunan pemusatan latihan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan. Namun pembangunan tersebut akan rampung pada waktu dekat.
Dalam pembangunan ini FIFA menyuntikan dana kepada PSSI untuk membangun tempat latihan tersebut sebesar Rp 85,6 miliar untuk pembangunan fase 1.
