Mars Ternyata Punya Gunung Berapi, Ketinggiannya Bikin Melongo!
Teknologi

FTNews - Baru-baru ini, ilmuwan telah menemukan sebuah gunung berapi yang besar di Mars yang telah “bersembunyi†selama lebih dari 50 tahun.
Melansir SETI Institute, gunung berapi ini memiliki lebar sekitar 450 kilometer (km) dan ketinggian lebih dari 9 km. Gunung ini berada di sisi timur dari Mars Tharsis, dekat dari ekuator planet ini.
Para ilmuwan mengemukakan berita ini pada 55th Lunar and Planetary Science Conference, di Texas pada tanggal 11-15 Maret 2024.Â
Baca Juga: Chip di Otak Besutan Neuralink Mampu Gerakkan “Mouseâ€
“Area Mars ini diketahui memiliki beragam mineral yang terhidrasi sepanjang sejarah Mars. Latar belakang untuk mineral-mineral vulkanik sudah diduga sejak lama,†jelas Shubham, rekan penulis dari penelitian ini.
“Jadi, mungkin tidak terlalu mengejutkan jika menemukan gunung berapi di sini,†lanjutnya.
Sambil menunggu nama resminya, mereka memanggil gunung berapi ini dengan nama Gunung Berapi Noctis.Â
Baca Juga: WhatsApp Jajal Fitur PiP untuk Perangkat iOS
Gunung ini sudah hadir sejak lama dan memiliki sejarah modifikasi yang kompleks. Mereka menduga akan adanya kombinasi dari retakan, erosi thermal, dan erosi glasier.
Selain itu, para ilmuwan menafsirkan bahwa gunung berapi ini terbuat dari akumulasi berlapis dari material piroklastik, lahar panas, dan es. Es ini berasal dari penumpukkan salju dan gletser yang berulang-ulang kali di sekitarannya seiring berjalannya waktu.
Asal Usul Penemuan Gunung Berapi di Mars
Glasier di Mars yang para peneliti temukan. Foto: SETI Institute
Setahun sebelumnya, Dr. Pascal Lee bersama Shubham, dan koleganya yang bernama John W. Schutt, mengidentifikasi sebuah sisa glasier di Mars.
“Kami sedang mengamati geologi dari sebuah area yang kita temukan sisa dari glasier tahun lalu saat kami sadari kami berada di dalam sebuah gunung berapi yang besar dan terkikis secara mendalam,†jelas Dr. Pascal Lee, ilmuwan dari SETI Institute dan penulis utama penelitian ini.
Selain itu, mereka percaya bahwa lokasi ini merupakan lokasi yang sangat cocok untuk penelitian astrobiologi dan mencari kehidupan alien.
“Kombinasi antara penemuan gunung api yang besar dan kemungkinan es glasier sangat signifikan. Ini menunjukkan lokasi baru yang menarik untuk meneliti evolusi geologi Mars dari masa ke masa, mencari kehidupan, dan eksplorasi dengan robot dan manusia di masa depan,†jelas Lee.