Masih Membandel Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP, Polisi Ancam Pidanakan Pilot Drone

Nasional

Minggu, 13 Februari 2022 | 00:00 WIB
Masih Membandel Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP, Polisi Ancam Pidanakan Pilot Drone

Forumterkininews.id, NTB - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mempidanakan pilot drone ilegal jika masih membandel menerbangkan pesawat nirawak di kawasan Sirkuit Mandalika, pada hari ketiga tes pramusim MotoGP, Minggu (13/2/2022) hari ini.

rb-1

Kepala Biro Operasi Polda NTB Kombes Imam Thobroni menegaskan bahwa pada saat pelaksanaan Pramusim MotoGP atau pada saat Race MotoGP Maret mendatang, drone yang tanpa seizin penyelenggara tidak diperbolehkan terbang di kawasan Sirkuit Mandalika.

Bila masih membandel Drone tersebut langsung di Jammer atau diturunkan secara paksa, kata Kombes Pol Imam saat memantau Tim Drone Korps Brimob Polri BKO Polda NTB yang sedang standby di salah satu bukit yang ada dis ekitar Sirkuit Mandalika untuk mengintai Drone ilegal menggunakan perlengkapan Jammernya, Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga: Polisi Mulai Terapkan One Way dan Ganjil-Genap di Tol

rb-3

"kita akan terus pantau Drone yang terbang di kawasan Sirkuit Mandalika untuk memberikan rasa aman bagi pembalap dan penyelenggara," terangnya.

"Secara hukum Drone yang terbang di area tertentu yang ada larangannya atau Wilayah Terlarang, Kawasan Terbatas, Kawasan Bandara Udara, tidak diperbolehkan, hal itu sesuai dengan UU No 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, peraturan menteri perhubungan nomor 37 tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah (Pp) Nomor 4 Tahun 2018," tambahnya.

Untuk itu dia mengimbau warga untuk tidak menaikkan drone saat tes pramusim MotoGP Mandalika ini, disamping banyaknya alat yang dapat terganggu dengan Signal Drone tersebut, pelakunya dapat dikenakan sanksi 5 tahun penjara dan denda 5 milyar sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Ratusan Kilo Sabu-sabu Dimusnahkan BNN

"Saat ini kita masih berbaik hati dengan memberi teguran dan menjammer drone yang terbang, namun jika terus membandel kita terpaksa melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Dikatakannya, hingga hari kedua tes pramusim MotoGP di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, sudah 21 Drone yang dijammer, itu artinya warga masih belum sadar juga.

"kami berharap setelah himbauan ini disampaikan, tidak ada drone lagi yang terbang di kawasan Sirkuit," pungkasnya.

Diketahui, untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda NTB mendapat tambahan personel tim Drone dari Korps Brimob Polri yang di BKO-kan ke Polda NTB khsus untuk menangani Drone di Kawasan Sirkuit Mandalika saat tes Pra Musim MotoGP ini.

Peralatan yang dimiliki dapat mendeteksi keberadaan Drone hingga 3 kilometer, dengan sejumlah team yang sudah terlatih.

Peralatan Jammer itu ditempat disalah satu bukit yang ada di seputaran Sirkuit Mandalika.

Selain itu, sejumlah anggota juga ditempatkan di setiap bukit yang ada di dekat sirkuit untuk memantau segala hal yang dapat mengganggu jalannya balap, termasuk memantau drone liar.

Tag Nasional Polda NTB MotoGP Drone Tes Pramusim MotoGP 2022

Terkini