Masyarakat Bogor Ikut Open House di Rumah Dinas Pramono Anung

Pramono Anung menggelar open house perdana saat menjabat Gubernur DKI Jakarta di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Pantauan FTNews co.id dilokasi, masyarakat datang dari berbagai wilayah termasuk dari luar Provinsi Daerah Khusus Jakarta pun berdatangan sejak Pukul 14.00 WIB.

Tepat pada Pukul 15.00 WIB, mereka baris tapi dari luar pintu masuk menuju depan rumah dinas. Tampak Pramono Anung dan istrinya, Endang Nugrahani dengan senang hati menyambut kedatangan mereka.

Baca Juga: Rekam Jejak Pramono Anung, Politikus Senior PDIP Pemimpin Baru Warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan istri, Endang Nugrahani, disambangi warga yang datang ke rumah dinas saat open house di Jalan Taman Surapati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Satu persatu tamu menyalami Pramono Anung dan istri. Politisi PDIP itu mengaku bahagia dengan momen lebaran kali ini.

"Saya terus terang sebagai gubernur jakarta merasa happy, surprise, bahwa warga Jakarta bisa merayakan Idul Fitri dengan baik dan hampir tidak ada kejadian yang bersifat besar, termasuk banjir rob yang diperkirakan terjadi 28-31, Alhamdulillah bisa tertangani," kata Pramono Anung di Rumah Dinas Gubernur, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

Pramono Anung menyebut warga yang datang ke rumah dinasnya tak hanya dari Jakarta saja, tapi dari luar Jakarta juga.

Baca Juga: Pramono Ungkap Keberhasilan JakCare : Selamatkan Dua Orang yang Mau Bunuh Diri!

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan istri, Endang Nugrahani, disambangi warga yang datang ke rumah dinas saat open house di Jalan Taman Surapati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

"Yang saya terenyuh itu banyak warga di luar Jakarta. Ya, saya bukan bermaksud apa-apa, saya tanya dari mana? Banyak yang dari Bogor, Tangerang dan sebagainya," jelasnya.

Pramono juga menegaskan bahwa Jakarta terbuka untuk semua kalangan. Ia berharap tak ada diskriminasi lagi yang terjadi di Jakarta.

"Karena saya memang betul-betul menginginkan Jakarta lebih ramah, lebih enak bagi siapa pun yang ingin ke Jakarta," pungkasnya. (Selvianus Kopong Basar)