Metropolitan

Tanpa Kembang Api, Pemprov DKI Siapkan Perayaan Tahun Baru 2026 di Bundaran HI

23 Desember 2025 | 11:56 WIB
Tanpa Kembang Api, Pemprov DKI Siapkan Perayaan Tahun Baru 2026 di Bundaran HI
Pesta penyambutan tahun 2026 warga Jakarta dipusatkan di Bundaran HI. [expedia]

Pemprov DKI sudah menyiapkan hiburan untuk warga di malam Tahun Baru 2026 dengan konsep sederhana dan terbatas. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan hanya delapan lokasi penyambutan yang tersebar di lima wilayah, dengan panggung utama berada di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

rb-1

“Sebelumnya dipersiapkan sebanyak 14 titik, akhirnya diputuskan menjadi 8 titik. Titik utamanya nanti ada di Bundaran HI,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, Senin (22/12/2025).

Pramono akan menghadiri langsung perayaan di Bundaran HI bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan Sekretaris Daerah Jakarta Uus Kuswanto. Sementara itu, perayaan di wilayah lainnya akan dihadiri oleh wali kota masing-masing.

Baca Juga: Pramono Anung Pindahkan Patung MH Thamrin ke Balai Kota, Bakal Buatkan yang Baru

rb-3

Pemprov DKI menegaskan bahwa penyambutan tahun baru tetap digelar meski dengan skala sederhana. Pramono menyebut kegiatan ini sebagai bentuk optimisme menyambut tahun 2026, mengingat Jakarta merupakan ibu kota sekaligus kota global yang menjadi sorotan dunia.

Meski demikian, aturan terkait larangan pesta kembang api tetap berlaku. Larangan tersebut berlaku untuk seluruh penyelenggaraan resmi maupun kegiatan swasta.

Baca Juga: Hujan Es Terjadi di Jakarta, Tidak Ada Korban Jiwa

“Untuk wilayah seluruh Jakarta, yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta, kami meminta untuk tidak ada kembang api dan kami akan mengeluarkan surat edaran untuk hal tersebut,” ungkap Pramono.

Bundaran HI akan jadi pusat penyambutan tahun baru 2026 warga Jakarta. [Space-Jakarta]Bundaran HI akan jadi pusat penyambutan tahun baru 2026 warga Jakarta. [Space-Jakarta]

Meski begitu, Pramono mengakui pemerintah tidak dapat mengatur penggunaan kembang api oleh perorangan. Kendati demikian, Pramono mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api sebagai bentuk empati terhadap warga Indonesia lain yang terdampak bencana, khususnya di Sumatera.

“Pak Gubernur mengatakan tahun baru ini tidak ada kembang api. Supaya tidak ada kesan kita bermewah-mewah,” tutur Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Walau mengadakan panggung di Bundaran HI, namun kembang api tetap dilarang saat malam tahun baru. [Pexels/Designecologist]Walau mengadakan panggung di Bundaran HI, namun kembang api tetap dilarang saat malam tahun baru. [Pexels/Designecologist]

Rano menambahkan bahwa Jakarta tetap akan menyelenggarakan kegiatan tahun baru meski dalam skala terbatas. “Harus kita lakukan (penyambutan tahun baru), tapi dengan skala yang sederhana,” ujarnya.

Selain hiburan, Pemprov DKI juga menyiapkan langkah antisipasi bencana mengingat potensi curah hujan tinggi. Rano menekankan pentingnya penguatan sistem peringatan dini serta kesiapan infrastruktur banjir selama periode perayaan Tahun Baru 2026.

Tag DKI Jakarta Pemprov DKI Jakarta Pramono Anung Tahun Baru 2026