FTNews – Atlet voli perempuan, Megawati Hangestri Pertiwi tempati puncak top skor voli Korea Selatan (Korsel). Pencapaian gemilangnya tersebut bahkan melewati legenda voli Korsel, Kim Yeon-koung.
Perempuan kelahiran Jember tersebut mendapatkan total perolehan poin sebesar 559 poin dengan berbeda selisih 7 poin atas Kim.
Megawati memiliki peran yang sangat besar untuk tim Red Sparks. Terlebih mereka telah berhasil mengalahkan tim ternama Korea Selatan, Hillstate 3-2 dengan skor 25-23, 23-25, 25-22, 20-25, 15-10 di Gimnasium Daejeon Chungmu.
Pada pertandingan tersebut Megatron, sapaan akrabnya berhasil memuncaki keberhasilan serangan sebanyak 52,94 persen dan yang berhasil terhitung masuk 31 poin.
Pencapaian tersebut juga membuat Red Spark menduduki peringkat ke empat dengan skor 41 dari 26 pertandingan yang mereka jalani. Hal tersebut angka yang bagus, pasalnya mereka hanya selisih 2 poin dari GS Caltex.
Sebelumnya Red Sparks tertinggal selisih 10 poin. Hebatnya mereka bisa mengejar ketertinggalan poin. Selanjutnya Red Sparks akan bersiap menghadapi Pink Spiders.
Pink Spiders sendiri merupakan salah satu ancaman terbesar karena mereka menempati posisi kedua pada klasemen sementara voli Korea Selatan.
Tapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan penampilan apik Megawati dan kawan-kawan bisa menaklukannya. Seperti saat melawan tim Hillstate yang merupakan peringkat teratas klasemen sementara Voli Korea Selatan.
Jika dilihat persentase kemenangan Red Sparks. Tim ini bisa melaju pada peringkat tiga teratas klasemen sementara V-League 2023/2024.
Smash Petir Megatron
Terlebih akhir-akhir ini Red Sparks berhasil memenangkan tiga laga berturut dengan selisih skor yang terbilang bagus. Sehingga sangat memungkinkan tim tersebut melaju dan meraih peringkat tiga teratas V-League.
Di sisi lain Megawati saat ini namanya semakin mentereng lewat cara bermainnya yang sangat lihai. Selain itu, Megatron memiliki smash yang sangat berbahaya.
Beberapa atlet sudah pernah menjadi korban smash tersebut seperti Gyselle Silva, Lee Da-Hyeon, dan Han Su Jin. Bahkan tidak menutup kemungkinan pemain yang terkena smash petir tersebut tergantikan.
