Pabrik Baterai Hyundai Digerebek Petugas Imigrasi di AS, Kenapa?

Metropolitan

Senin, 08 September 2025 | 13:30 WIB
Pabrik Baterai Hyundai Digerebek Petugas Imigrasi di AS, Kenapa?
Petugas Imigrasi AS menggerebek pabrik baterai Hyundai. [Istimewa/X]

Pabrik baterai Hyundai yang sedang dibangun di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, digerebek oleh petugas imigrasi AS (Immigration and Customs Enforcement/ICE) dan aparat keamanan lainnya.

rb-1

Penggerebekan ini adalah bagian dari penyelidikan kriminal mengenai praktik ketenagakerjaan ilegal dan pelanggaran hukum lainnya.

"Kami melakukan banyak penangkapan terhadap orang-orang yang tidak berdokumen," ujar Steven Schrank, agen khusus yang bertanggung jawab atas Investigasi Keamanan Dalam Negeri Atlanta, dilansir dari USA Today

Baca Juga: Dituding Jadi Mata-mata Arab Saudi, Mantan Karyawan Twitter Dihukum

rb-3

"Kami telah menemukan banyak karyawan yang bekerja di sini secara sah, warga negara Amerika Serikat dan penduduk tetap yang sah, dan mereka tentu saja dibebaskan," sambungnya.

475 Pekerja DItahan

Tangkapan layar penggerebekan pabrik Hyundai. [X]Tangkapan layar penggerebekan pabrik Hyundai. [X]

Baca Juga: Wanita Tiongkok Ini Ungkap Alasan Masuk AS Secara Ilegal, meski Tempuh Jalur Masuk Berbahaya

Sebanyak 475 pekerja ditahan, mayoritas berasal dari Korea Selatan, termasuk beberapa kontraktor yang bekerja di proyek pabrik tersebut.

Dalam razia ini, juga terdapat satu Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial CHT yang sedang melakukan kunjungan bisnis dan memiliki dokumen lengkap.

CHT saat ini ditahan di fasilitas ICE di Georgia dan sedang mendapat pendampingan dari KJRI Houston.

Penggerebekan ini menyebabkan aktivitas pembangunan pabrik baterai ini terhenti sementara.

Pabrik ini merupakan investasi patungan Hyundai Motor dan LG Energy Solution yang direncanakan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025.

Pemerintah Korea Selatan telah mengajukan protes atas penahanan ratusan warganya dalam operasi ini yang melibatkan lebih dari 400 petugas penegak hukum dan merupakan operasi imigrasi terbesar di lokasi tunggal dalam sejarah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

LG Energy Solution menyebut sebagian pekerja yang ditangkap adalah karyawan mereka, namun Hyundai menyatakan tidak ada pekerja mereka yang ditahan. Kedua perusahaan sedang melakukan investigasi internal terhadap praktik kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut.

Kenapa Pabrik Baterai Hyundai?

Ilustrasi pabrik. [Pexels]Ilustrasi pabrik. [Pexels]

Pabrik baterai Hyundai digerebek oleh petugas imigrasi dan aparat keamanan AS karena dilakukan penyelidikan terkait dugaan praktik ketenagakerjaan ilegal dan pelanggaran hukum federal.

Operasi penggerebekan ini, yang melibatkan Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) Amerika Serikat, FBI, dan DEA, merupakan operasi penegakan hukum terbesar di satu lokasi dalam sejarah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Kapten Patroli Negara Bagian Georgia, Crystal Zion, mengatakan bahwa departemen tersebut membantu pejabat federal dengan "memberikan surat perintah penggeledahan kriminal dalam operasi di Hyundai Metaplant."

Alasan utama penggerebekan adalah adanya indikasi pekerja yang bekerja tanpa dokumen resmi, seperti imigran yang masuk secara ilegal, menggunakan visa yang tidak mengizinkan mereka bekerja, atau sudah melewati masa izin tinggal.

Penggerebekan di Georgia merupakan salah satu yang terbesar selama masa jabatan kedua Presiden Donald Trump, karena ia menjanjikan tindakan keras terhadap imigrasi di seluruh negeri dengan melibatkan berbagai agen federal dan bahkan bantuan dari penegak hukum lokal dan negara bagian.

Penggerebekan telah dilakukan di seluruh negeri di lokasi pertanian dan konstruksi, serta restoran dan tempat pencucian mobil.

Penggerebekan ini merupakan bagian dari investigasi kriminal yang berbulan-bulan terkait pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan serta imigrasi.

Tag Korea Selatan AS Hyundai Amerika Imigrasi Pabrik baterai

Terkini