Megawati Ziarah ke Makam Imam Al Bukhori Di Uzbekistan, Ini Kata PDIP

FT News – Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah menjelaskan makna kunjungan kerja selama tiga hari yang dilakukan Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri ke Samarkand, Uzbekistan.

“Selain ziarah ke makam Imam Al Bukhori dan menerima gelar profesor dari Universitas Silk Road Samarkand, Ibu Megawati sangat mendukung pengembangan wisata religi di Samarkand. Agar umat Islam, khususnya dari Indonesia dan internasional juga berziarah ke makam Imam Al Bukhori,” jelas Ahmad Basarah dalam keterangannya, Kamis (19/9).

Dari kunjungan yang dilakukannya, Megawati mengharapkan ada dampak sosial ekonomi bagi kedua negara. “Termasuk wacana yang pernah ada, penerbangan Garuda Indonesia untuk trip Jakarta-Samarkand bisa diaktivasi kembali,” ujarnya dilansir dari Antara.

Rombongan Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri saat tiba di Samarkand. (Foto: Ist)

Menurutnya, hal ini bisa dilakukan jika travel menggencarkan wisata religi saat ibadah haji dan umroh dengan destinasi dilanjutkan ke Samarkand.

Ahmad Basarah yang juga Wakil Ketua MPR RI itu mengingatkan peran besar Presiden Soekarno dalam penemuan makam Imam Al Bukhori.

“Bung Karno adalah orang yang meminta kepada pemerintah komunis Uni Soviet pada masa itu agar menemukan makam tersebut. Ini legasi Bung Karno untuk dunia Islam,” tutur Ahmad Basarah.

Selain ziarah ke makam Imam Al Bukhori, agenda lain adalah penanaman pohon dan penandatanganan prasasti Soekarno Garden di Silk Road Tourim Complex.

“Ibu Megawati menginginkan pemahatnya kalau bisa dari Indonesia, supaya hasilnya memiliki akurasi yang tinggi,” ujarnya.

Megawati Soekarnoputri didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga dan Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie, Anggota DPR RI terpilih Samuel Wattimena.

Makam Imam Al Bukhori di Samarkand, Uzbekistan. (Foto: Ist)

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri bertolak dari Bandara Pulkovo di St. Petersburg, Rusia pada Kamis siang waktu setempat. Sekitar pukul 18.00 waktu Samarkand, bersama rombongannya Megawati tiba di Bandara Samarkand International Airport.

BACA JUGA:   DPR Minta Satgas BLBI Tagih Dana Negara Sebesar Rp110 Triliun

Megawati Soekarnoputri disambut langsung oleh Wakil Gubernur Samarkand, Rustam Kobilov dengan memberi bunga kepada Megawati.

Sementara dari pihak KBRI, terlihat Kuasa Usaha Ad Interim, KBRI Tashkent, Sintia Christiani Saeh dan Kepala Bidang Politik KBRI Tashkent, Yudi Alamin.

Di sisi lain, dari unsur internal PDIP, tampak Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail dan Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata, S.B Wiryanti Sukamdani juga ikut menyambut.

Wakil Gubernur Samarkand, Rustam Kobilov mengucapkan selamat datang. Ia juga membuka dialog dengan menyampaikan bahwa makam Imam Al Bukhori yang terletak di Samarkand dirawat dengan baik. Mereka pun membahas berbagai hal termasuk sejarah pembangunan Masjid Istiqlal.

Megawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa desain masjid kebanggan Indonesia itu merupakan hasil karya arsitek beragama Kristen.

Artikel Terkait