Biodata dan Agama Hasto Kristiyanto, Usai Dapat Amnesti Ditunjuk Lagi Jadi Sekjen PDIP

Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) untuk periode 2025-2030.
Penunjukkan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP lagi dilakukan dalam rapat DPP PDIP pada Kamis (14/8/2025) siang.
Politikus berusia 59 tahun ini pun langsung dilantik dalam rapat pleno tersebut.
Baca Juga: Arogansi Arteria Berbuah Hujatan Masyarakat dan Teguran Keras Partai
"Betul, Mas Hasto kembali menjabat Sekjen PDIP," kata Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy, Kamis (14/8).
Megawati Rangkap Jabatan
Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?
Sebelumnya setelah Kongres ke-6 PDIP di Bali beberapa waktu lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan susunan DPP PDIP.
Namun, saat itu, putri Proklamator RI Ir. Soekarno ini juga merangkap sebagai Sekjen PDIP.
Berikut susunan DPP PDIP periode 2025-2030 terbaru:
Ketua Umum PDIP: Megawati Soekarnoputri
Ketua DPP
- Bidang kehormatan: Komarudin Watubun
- Bidang Bapilu Legislatif: Bambang Wuryanto
- Bidang Bapilu Eksekutif: Dedi Sitorus
- Bidang Kaderisasi: Djarot Saiful Hidayat
- Bidang Organisasi: Andreas Hugo P
- Bidang Sumber Daya: Said Abdullah
- Bidang Pemerintahan Politik: Puan Maharani
- Bidang Pemerintahan Desa: Ganjar Pranowo
- Bidang Luar Negri: Ahmad Basarah
- Bidang Reformasi Hukum: Yasona Laolly
- Bidang Perekonomian: Basuki Tjahja Purnama
- Bidang Kebudayaan: Rano Karno
- Bidang Pendidikan: Puti Soekarno
- Bidang Reformasi: Abdullah Azwar Anas
- Bidang Penanggulangan Bencana: Tri Rismaharini
- Bidang Tenaga Kerja: Darmadi Durianto
- Bidang Kesehatan: Ribka Tjiptaning
- Bidang Jaminan Sosial: Carles Honoris
- Bidang Bidang Anak: I Gusti Ayu
- Bidang UMKM: Andreas Edi Susetyo
- Bidang Pariwisata: Wiryanti Sukamdani
- Bidang Pemuda dan Olah Raga: MY Esti Wijayanti
- Bidang Keagamaan: Zuhairi Misrawi
- Bidang Digital: Prananda
- Bidang Pertanian Pangan: Sadarestu
- Bidang Kelautan: Rohmin
- Bidang Kehutanan: Eriko Sotarduga
- Bidang Advokasi: Roni Talapessy
Sekretaris Jenderal
- Sekretaris Jenderal (Sekjen): Hasto Kristiyanto
- Wakil Sekjen Internal: Dolfie
- Wakil Sekjen Pemerintahan: Utut Adianto
- Wakil Sekjen Kerakyatan: Sri Rahayu
- Wakil Sekjen Komunikasi: Adian Napitupulu.
Bendahara
- Bendahara: Olly Dondokambey
- Wakil bendahara Internal: Rudi Tjen
- Wakil bendahara eksternal: Yuke Yurike
Profil Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menjalani persidangan. [Instagram @jhonsitorus]Anak pasangan Antonius Krido Pardjono dan Yohana Sutami ini lahir di Yogyakarta pada 7 Juli 1966.
Setelah lulus SMA di Kolese de Britto Yogyakarta, Hasto Kristiyanto melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Teknik Kimia pada tahun 1985.
Semasa kuliah, ia aktif berorganisasi. Suami Maria Stefani Ekowati ini sempat menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.
Setelahnya, Hasto menamatkan pendidikan S2 di Universitas Prasetya Mulya tahun 2000. Dan meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia (UI) pada Oktober 2024.
Dia menyusun disertasi dengan judul "Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan" dengan IPK cumlaude 3,93.
Dunia Kerja dan Masuk Politik
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Dok. PDIP]Setelah lulus kuliah, Hasto Kristiyanto mencoba aktif di dunia bisnis dan politik. Ia pernah menjabat Project Manager Departemen marketing PT Rekayasa Industri.
Saat usianya 36 tahun, dirinya menjadi Procject Director PT Prada Nusa Perkasa.
Di tengah kesibukan pekerjaannya, berkat "sentuhan" dengan gereja, Hasto Kristiyanto juga mulai tertarik masuk politik menjadi kader PDIP pada tahun 1999.
Pada tahun 2002, Hasto Kristiyanto menjadi Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP. Setelahnya, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
Pada Pemilu 2004, Hasto Kristiyanto lolos ke parlemen di Senayan, Jakarta, dari daerah pemilihan (Dapil) Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek, Jawa Timur.
Jadi Sekjen PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri remi mengangkat lagi Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP pada Kamis (14/8/2025). [Instagram]Awalnya, Hasto Kristiyanto ditunjuk menjadi Plt Sekjen PDIP pada 2014 setelah Tjahjo Kumolo diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Pada Kongres IV PDIP 2015, ia resmi ditunjuk sebagai Sekjen PDIP periode 2015-2020. Kemudian diangkat lagi untuk periode 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025 pada Kongres V PDIP tahun 2019.
Jadi Tersangka dan Ditahan
Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK. [Tangkapan Layar]Satu hari sebelum Hari Raya Natal 2024, Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku—buronan KPK—mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Pada 20 Februari 2025, Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK. Dan akhirnya majelis hakim menjatuhkan vonis 3,5 tahun penjara terhadapnya.
Dalam putusan tanggal 25 Juli 2025 itu, hakim menyatakan Hasto Kristiyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah atas tindak pidana turut serta melakukan pemberian suap. Namun, dinyatakan tidak terbukti dalam tuntutan perintangan penyidikan.
Amnesti Presiden dan Jadi Sekjen PDIP Lagi
Hasto Kristiyanto keluar dari Rutan KPK, Jumat (1/8/2025). [Instagram]Pada 30 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto mengirim Surat Presiden Nomor R42/Pres/07/2025 yang meminta pemberian amnesti kepada 1.178 orang, termasuk Hasto Kristiyanto.
Usulan ini kemudian disetujui oleh DPR RI dalam rapat konsultasi bersama pemerintah pada 31 Juli 2025.
Dengan pemberian amnesti ini, kasus Hasto Kristiyanto dihentikan dan dinyatakan bebas dari hukuman.
Tepat pada Jumat malam, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 21.23 WIB, Hasto Kristiyanto bebas dan keluar dari Rutan KPK.
Kekinian, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarntoputri kembali mengangkat Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP.
Biodata dan Agama Hasto Kristiyanto
- Nama Lengkap: Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M.
- Nama Panggilan: Hasto
- Tempat Lahir: Yogyakarta, DIY
- Tanggal Lahir: 7 Juli 1966
- Orang Tua: Antonius Krido Pardjono (ayah), Yohana Sutami (ibu)
- Agama: Katolik
- Istri: Maria Stefani Ekowati
- Anak: 2
- Jabatan: Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP)