Megawati Ngaku Diundang ke Acara Puncak HUT Partai Golkar Tapi Emoh Datang, Kenapa Yah?

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku mendapatkan undangan untuk menghadiri HUT ke-60 Partai Golkar, hari ini.

Undangan tersebut dikirim atas nama Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Namun Megawati mengaku enggan datang. Meski begitu ia mengirim seseorang dari jajaran elite PDIP untuk memenuhi undangan itu.

Baca Juga: Mulai 1 Oktober, Pembelian Pertalite Dikabarkan Akan Dibatasi

Hal itu diungkapkan Megawati dalam acara peluncuran buku Todung Mulya Lubis dan diskusi 'Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

Megawati lalu membocorkan alasan mengapa dirinya hanya mengirimkan delegasi ke acara HUT partai Golkar tersebut.

"Kata Hasto, 'Udah deh, Bu, iniin aja deh, apa namanya, delegasikan'. 'Terus siapa Ibu mau delegasikan?'. Nanti kalau terlalu bawah dibilang nggak ini, kayak nggak apa ya, sebagai tamu nggak hormat. Kalau ketinggian nanti dipikir udah mau gabung lagi. Ha-ha-ha. Keren nggak? Iye...," kata Megawati, menirukan dialognya dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Gaduh Gas Elpiji 3 Kg, Pedagang Bakso: Nggak Semua Orang Bisa Pergi ke Agen

Akhirnya Presiden ke-5 RI itu memilih Ketua Fraksi PDIP DPR RI sekaligus Wasekjen PDIP, Utut Adianto, sebagai perwakilannya di acara HUT Golkar.

"Terus saya suruh sopo yo, tadi, bukan situ toh, saya suruh ke sana siapa ya? Oh, Pak Utut, ketua fraksi (PDIP di DPR)," kata Megawati.

Partai Golkar akan menggelar acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, pada Kamis (12/12/2024).

Salah satu rangkaian acara HUT Ke-60 Partai Golkar (Instagram)

Acara tersebut akan dihadiri seluruh pengurus Partai Golkar dari tingkat pusat hingga daerah, beserta para kadernya.

Selain itu, puncak perayaan HUT tersebut juga direncanakan dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan, sesuai rencana, Prabowo dan Gibran dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut.

Namun ia belum bisa memastikan kehadiran Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo. Ketika ditanya awak media mengenai hal itu, Bahlil hanya meminta doa.