Menelisik Sejarah Isra Miraj, Perjalanan Luar Biasa Nabi Muhammad SAW

Lifestyle

Minggu, 19 Januari 2025 | 08:30 WIB
Menelisik Sejarah Isra Miraj, Perjalanan Luar Biasa Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi Isro Miraj

Peristiwa Isra' Mi'raj adalah salah satu momen paling penting dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, yang terjadi pada tahun ke-10 dari kenabian, atau sekitar tahun 621 M.

rb-1

Isra' Mi'raj bukan hanya menjadi sebuah perjalanan fisik dan spiritual Nabi, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ajaran Islam.

Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, di mana Allah SWT memperkenankan Nabi Muhammad SAW untuk menjalani perjalanan yang sangat luar biasa.

Baca Juga: InJourney Airports Sebut Bandara Soekarno-Hatta Paling Sibuk Selama Libur Isra Miraj dan Imlek

rb-3

Isra' dimulai dari Masjid al-Haram di Mekkah, tempat Ka'bah yang menjadi pusat ibadah umat Islam.

Isra Miraj

Pada malam tersebut, Nabi Muhammad SAW dibawa dengan menunggangi Buraq, hewan yang digambarkan memiliki kecepatan luar biasa, menuju Masjid al-Aqsa di Yerusalem.

Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW tidak hanya melewati banyak tempat, tetapi juga bertemu dengan sejumlah nabi dan rasul yang telah lama wafat, seperti Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa, yang semuanya menyambut kedatangannya dengan penuh penghormatan.

Baca Juga: Sosok Qori di Aceh Meninggal Saat Lantunkan Alquran di Acara Isra Miraj : Penghujung yang Indah

Sesampainya di Masjid al-Aqsa, Nabi Muhammad SAW memimpin salat berjamaah dengan para nabi sebagai makmum. Peristiwa ini juga menandakan kedudukan penting Masjid al-Aqsa dalam sejarah Islam, sebagai salah satu tempat suci yang dihormati oleh umat Muslim.

Setelah melaksanakan salat di Masjid al-Aqsa, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan Mi'raj, yaitu naik ke langit yang mempertemukan beliau dengan Allah SWT.

Isro Miraj

Perjalanan Mi'raj ini sangat luar biasa dan penuh dengan mukjizat. Nabi Muhammad SAW melewati tujuh lapisan langit, bertemu dengan nabi-nabi terdahulu, dan menyaksikan berbagai keajaiban yang menggambarkan kehidupan akhirat, seperti surga dan neraka.

Salah satu bagian paling penting dari Mi'raj adalah ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu langsung dari Allah SWT mengenai kewajiban salat.

Pada awalnya, salat diwajibkan lima puluh kali dalam sehari semalam, namun setelah Nabi Muhammad SAW meminta pengurangan atas nama umatnya kepada Allah, akhirnya perintah salat dikurangi menjadi lima kali sehari.

Isra' Mi'raj membawa berbagai pelajaran penting bagi umat Islam.

Peristiwa ini mengajarkan tentang kekuasaan dan kebesaran Allah yang tidak terbatas, serta pentingnya salat sebagai salah satu ibadah utama dalam Islam.

Selain itu, perjalanan ini juga menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada umat Nabi Muhammad SAW, yang memberi kelonggaran dalam perintah salat melalui pengurangan dari lima puluh menjadi lima kali sehari.

Isra' Mi'raj juga mengingatkan umat Islam untuk selalu meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, memperbaiki kualitas ibadah, dan mengingat tujuan hidup yang sejati, yaitu meraih keridhaan Allah dan kebahagiaan akhirat.

Ini juga menjadi momen refleksi untuk memperkuat iman dan memperbaharui komitmen dalam menjalankan ajaran agama dengan penuh kesadaran dan pengabdian.

Tag Nabi Muhammad SAW Isra Mi'raj Sejarah Isra Miraj

Terkini